Suara.com - Warga Malawi mengonsumsi daging tikus di tengah krisis pangan dan ekonomi akibat pandemi virus corona.
Menyadur News24, Minggu (6/9/2020), bagi penduduk negara di Afrika Timur ini, tikus dianggap sebagai sumber protein.
Berdiri di sepanjang jalan raya utama Malawi, para pedagang menjajakan tusuk sate panjang berisi beberapa ekor tikus kepada pengendara yang melakukan perjalanan antara dua kota terbesar, Blantyre dan Lilongwe.
Olahan daging pengerat yang digoreng hingga garing ini juga dijajakan di pasar dan warung-warung seluruh negara.
Krisis makanan dan malnutrisi merupakan permasalahan yang telah melekat sejak lama di negara yang separuh penduduknya berada di bawah garis kemiskinan ini.
Pandemi virus corona yang telah menginfeksi 5.500 orang dan menyebabkan 170 kematian, semakin memperburuk permasalahan pangan di negara ini.
Terlebih, ketika banyak warga yang kehilangan mata pencaharian sejak diberlakukannya penguncian guna memutus rantai penyebaran wabah.
Setidaknya hal itu yang dirasakan seorang pemburu tikus dari distrrik Ntcheu Malawi, Bernard Simeon.
"Kami sudah kewalahan sebelum pandemi virus corona," ujar Simeon sesaat selepas menyiapkan tangkapan tikus hariannya,
Baca Juga: Anti Ribet! Begini Cara Cek Bansos di cekbansos.siks.kemsos.go.id
"Tapi sekarang karena penyakit itu, segalanya menjadi semakin buruk," imbuhnya.
Profesi utama dari pria berusia 39 tahun ini adalah petani. Tapi guna menambah penghasilan, ia juga berburu elang dan tikus.
"Ketika masa sulit, kami mengandalkan tikus untuk melengkapi makanan kami karena kami tak mampu membeli daging," ujar istri Simeon, Yankho Chalera.
Pemerintah Malawi telah menjanjikan tunjangan bulanan sebesat USD 50 atau sekitar Rp 739 ribu, bagi mereka yang kehilangan pendapatan akibat peraturan pembatasan.
Skema ini direncanakan berjalan mulai Juni, tetapi pekan lalu, pemerintah menyebut masih ada urusan logistik yang perlu diselesaikan.
Otoritas kesehatan telah mendesak masyarakat tak mampu di beberapa pedesaan untuk melengkapi makanan mereka dengan sumber daya yang tersedia secara gratis dan alami.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG