Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan kondisi kamar hotel berdarah tengah viral dan menjadi sorotan warganet.
Warganet bertanya-tanya dari mana asal darah tersebut dan bagaimana kronologi kisah di baliknya.
Video viral hotel berdarah ini diunggah oleh akun TikTok @Chintyaayuh. Ia mengunggah tiga bagian video dalam waktu yang berbeda.
Bagian pertama diunggah Chintya pada Selasa (1/9/2020). Dalam video ini, Chintya memperlihatkan kondisi sebuah kamar hotel yang kondisinya berantakan dan di beberapa bagiannya terdapat darah.
"Darah dimana-mana, di tembok, di TV, terus juga ada di bath up, ada di handuk dan itu ternyata handuknya full darah. Warnanya handuk emang merah, tapi pas dicuci itu jadi merah semua airnya," ujar Chintya.
Chintya menuturkan bahwa ini baru kali pertama ia melihat kamar yang ditinggal cek out dalam kondisi seberantakan dan separah ini,
Ia juga mengungkapkan bahwa check out penyewa kamar ini tidak diketahui.
Pada video bagian kedua, Chintya bercerita sedikit kronologi kejadian. Akan tetapi, penjelasannya masih banyak kurangnya. Sebab Chintya pun tidak tahu cerita keseluruhannya.
"Ini yang cek in cowok sendiri, tapi waktu pas jam 7 malam itu ada cowok teman-temannya datang juga untuk ke atas dan itu sih gak ada masalah apa-apa. Tapi pas lagi jam 11, itu baru gue dapat kabar kalau di kamar ini lagi pada berantem, berisik. Itu aku dapat laporan dari kamar sebelah gitu kan dan habis itu baru satpam naik ke atas," ucap Chintya.
Baca Juga: Gagal Horor, Pria Panik Lihat Setan Baru Sadar Malah Baca Doa Makan
"Si pemilik kendaraannya masih di parkiran, di bawah, jadi mikirnya ini orang belum cek out. Tapi pas dicek ternyata kamarnya udah kosong dan berantakan gini," sambungnya.
Dari CCTV hotel yang mengarah dari lift pun tidak menunjukkan bagaimana proses mereka keluar dari kamar.
Hal tersebut membuat Chintya curiga bahwa jangan-jangan ada yang dibuat ke tanah kosong sebelah hotel. Namun, kecurigaan tersebut kurang tepat karena setelah dicek ternyata tidak ada sama sekali.
Menurut penjelasan Chintya, sebenarnya hotel tersebut mengejar ganti rugi atas barang-barang yang telah rusak akibat ulah misterius ini.
"Karena melihat kerugian yang lumayan untuk ngebersihin ini semua dan gak mungkin dipakai lagi karena udah penuh dengan darah, apalagi barang-barangnya udah hancur dan rusak, akhirnya sepakat kalau dia gak balik, kendaraannya bakal kita jual," jelas Chintya.
Namun, dua hari berselang ternyata ada anak sekolahan yang datang dan mengaku bahwa penyewa kamar tersebut tidak lain adalah temannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui