Suara.com - Pembelajaran jarak jauh yang diterapkan selama masa Pandemi Corona kerap membuat sejumlah kesulitan bagi peserta didik.
Biasanya kesulitan tersebut dihadapi oleh mereka yang tinggal di wilayah pelosok kampung yang jarang sinyal.
Tetapi kenyataannya, kesulitan belajar online atau daring juga dirasakan pelajar dan mahasiswa yang berada di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Hal itulah yang dirasakan Ansyah Putra (Aan), mahasiswa di UIN Iman Bonjol, dan adiknya, Pamil Prasatio Syah Putra (Pamil) yang masih bersekolah di SD Negeri 10 Surau Gadang.
Kedua putra pasangan Asraf dan Zulbaida ini tidak bisa belajar daring karena tidak punya ponsel android.
Keluarga tersebut merupakan warga asal Kabupaten Pesisir Selatan yang baru sebulan terakhir pindah ke Kota Padang.
Asraf, sehari-hari bekerja sebagai pencari belut di Kenagarian Rawang Gunung Malelo Surantih, Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir.
Keputusan mereka merantau ke ibu kota Sumbar tersebut, lantaran ingin mencari kehidupan baru dengan berjualan belut di Pasar Siteba Kecamatan Nanggalo Kota Padang.
Namun, Pandemi Covid-19 ternyata membuat perekomonian keluarga mereka terguncang.
Baca Juga: Lagi Pada Susah saat Corona, Warga Bekasi Korban Penipuan Online Melejit
Belut dijual langsung oleh Zulbaida, sedangkan Asraf harus bolak-balik Pessel-Padang mengantarkan hasil tangkapannya.
Keluarga tersebut kini menyewa rumah seadanya di belakang Pasar Siteba.
Sudah hampir dua minggu terakhir, Pamil tidak mengikuti sekolah online.
Sedangkan, Aan harus meminjam ponsel temannya untuk mengisi Kartu Lembaran Studi (KRS).
"Tak lama lagi kami juga kuliah daring, sementara HP belum punya. Kalau bisa satu berdua saja sama Pamil sudah Alhamdulillah," ujar Aan kepada Klikpositif.com-jaringan Suara.com pada Senin (7/9/2020).
Sebelumnya, Aan pernah bekerja sebagai garim Masjid di Padang. Namun, karena Covid-19 kegiatan di masjid tempatnya mengajar mengaji tidak ada kegiatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan