Suara.com - Seorang remaja di Inggris menjadi korban penembakan temannya sendiri ketika hendak berangkat ke sekolahnya.
Menyadur The Sun, korban yang berusia 15 tahun kini sedang menjalani pengobatan dan tengah berjuang bertahan hidup setelah ditembak oleh temannya sendiri.
Insiden penembakan tersebut terjadi pada sekitar pukul 8.40 pagi waktu setempat, Senin (7/9/2020) saat korban yang duduk di Kelas 11 menuju ke Sekolah Menengah Kesgrave.
Sekolah kemudian langsung diisolasi warga disekitar kejadian diperingatkan untuk tidak meninggalkan rumah mereka.
"Itu adalah ledakan yang sangat, sangat keras. Kemudian ada banyak teriakan dan teriakan." ujar salah satu orang tua yang berada di sekitar lokasi pada The Sun.
Tersangka kemudian diduga melarikan diri dari tempat kejadian di Kesgrave, Suffolk, menggunakan mobil ayahnya. Ia mengemudi sendiri sejauh lima mil ke sebuah jalan di Ipswich di mana ia diduga berusaha bersembunyi.
Polisi bersenjata kemudian menggerebek sebuah rumah dan seorang tersangka terlihat diborgol dan dimasukkan ke dalam mobil polisi.
Tersangka dikelilingi oleh petugas bersenjata yang menahannya. Dia diinterogasi karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan.
Polisi kemudian menemukan senjata api yang diklaim penduduk sebagai senapan.
Baca Juga: Leeds United Ancam Rekor Jurgen Klopp di Laga Pembuka Musim Liga Premier
Asisten Kepala Polisi Suffolk Rob Jones, mengatakan penembakan tersebut diyakini sebagai insiden yang terisolasi dan tidak ada ancaman yang lebih luas bagi masyarakat.
"Seorang remaja ditangkap di Ipswich karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan sehubungan dengan kejadian ini," ujar Rob Jones dalam sebuah pernyataan.
"Saya memahami serangan ini akan menimbulkan kekhawatiran yang sangat besar bagi masyarakat Kesgrave dan daerah sekitarnya, tetapi kami sekarang puas bahwa ini adalah insiden yang terisolasi dan tidak ada ancaman yang lebih luas bagi masyarakat setempat." jelasnya.
Sebuah ambulans udara lepas landas dari tempat kejadian sebelum pukul 10 pagi setelah polisi menutup jalan-jalan di sekitarnya dan mengatakan mereka sedang menangani "insiden besar".
Korban kemudian diterbangkan ke Rumah Sakit Addenbrooke di Cambridge di mana dia berada dalam kondisi kritis.
"Saya pikir kita semua terkejut dan sedih mengetahui tentang insiden di mana seorang anak muda terluka parah dalam perjalanan ke sekolah di Suffolk hari ini," ujar Sekretaris Pendidikan Gavin Williamson.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana