Suara.com - Pangeran Harry baru saja melunasi biaya renovasi Frogmore Cottage yang awalnya direncanakan sebagai kediaman keluarganya selama tinggal di Inggris.
Menyadur Harper's Bazaar, Selasa (08/09/2020), selama ini biaya renovasi properti Kerajaan Inggris itu dibebankan pada pajak rakyat atau sovereign grant.
"Sumbangan ini, seperti yang awalnya ditawarkan oleh Pangeran Harry, telah sepenuhnya menutupi biaya renovasi yang diperlukan untuk Frogmore Cottage, properti Yang Mulia Ratu, dan akan tetap menjadi kediaman Duke dan Inggris," ujar perwakilan Pangeran Harry.
Hal senada juga dikonfirmasi oleh pihak Istana Buckingham. Pajak rakyat bernilai fantastis itu dikembalikan lunas ke sovereign grant, tanpa dicicil.
"Keluarga Kerajaan atau Crown Estat tak pernah mengungkit kembali hal ini dan mereka melakukannya atas kesadaran diri," lanjut sumber.
"Pasangan ini (Pangeran Harry dan Meghan Markle) menawarkan untuk membayar kembali segera setelah langkah itu diumumkan," jelas sumber.
Sebenarnya ada sistem yang lain yang bisa dipakai oleh Duke of Sussex dalam melunasi biaya renovasi Frogmore Cottage, yaitu dicicil tapi Pangeran Harry memilih membayar lunas.
Pada tahun 2018, Pangeran Harry dan Meghan Markle melakukan renovasi besar-besaran pada salah satu properti Kerajaan Inggris, Forgmore Cottage.
Biaya perbaikan bangunan megah itu dibebankan ada pajak rakyat dan menelan biaya hingga Rp 45 miliar. Sayangnya, setelah melakukan perbaikan besar, pasangan ini justru pindah ke AS.
Baca Juga: Hits: Peninggalan Kerajaan Inggris hingga Bonus Fantastis di Snack Murah
Keputusan yang dirasa mendadak ini menimbulkan tanda tanya di benak warga Inggris, terutama tentang nasib Forgmore Cottage yang secara teknis, direnovasi dengan uang mereka.
Pangeran Harry kemudian berjanji untuk mengembalikan biaya tersebut, segera setelah ia menemukan cara untuk mandiri secara finansial.
Menyadur Fabulous, belum lama ini Pangeran Harry dan Meghan Markle telah menandatangani kontrak kerja sama dengan Netflix bernilai Rp 1,46 triliun.
Nilai itu hampir sama dengan film dokumenter American Factory: The Obamas tahun 2018 yang bercerita tentang keluarga Barack Obama beserta istrinya Michelle Obama.
Untuk proyek film itu, Obama dilaporkan menerima hingga Rp 1,43 triliun dalam kesepakatannya dengan Netflix.
The Sun melaporkan Pangeran Harry dan istrinya ingin menyebarkan dampak positif dari kehidupan mereka. Namun pengamat kerajaan Duncan Larcombe berkata proyek itu akan membuat Ratu Elizabeth khawatir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?