Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Siti Ruhaini Dzuhayatin mengatakan setiap negara bakal mengeluarkan kebijakan untuk memberikan perlindungan secara maksimal terhadap seluruh warganya.
Hal itu disampaikan Ruhaini menanggapi ihwal 59 negara yang melarang warga negara Indonesia akibat makin melonjaknya kasus Covid-19 belakangan ini.
Menurutnya, kebijakan penutupan terhadap warga asing juga diberlakukan di Indonesia.
"Seperti dijelaskan Wamenlu (Mahendra Siregar) bahwa pada saat pandemi seperti ini setiap negara memiliki kebijakan perlindungan warga negara secara maksimal, termasuk Indonesia," ujar Ruhaini kepada Suara.com, Kamis (10/9/2020).
Ruhaini mengatakan larangan WNA dan transit ke Indonesia sudah diberlakukan sejak Maret 2020 lalu. Dia menyebut Indonesia bahkan melarang warga negara di seluruh dunia.
"Bahkan Indonesia tidak hanya 59 negara yang tidak diizinkan masuk Indonesia, sejak Maret 2020 Indonesia telah memberlakukan larangan warga asing seluruh dunia masuk maupun transit di Indonesia," ucap dia.
Bahkan kata Ruhaini kebijakan tersebut hingga kini masih berlaku.
"Dan peraturan tersebut sampai saat ini belum dicabut," katanya.
Dianggap Lumrah
Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar, mengganggap biasa terhadap kebijakan 59 negara yang menutup pintu masuk bagi warga negara asal Indonesia (WNI).
Menurutnya, kebijakan serupa juga dilakukan oleh Indonesia.
Ia berujar bahwa Indonesia juga melakukan hal sama di mana Indonesia masih melarang warga negara asing untuk masuk. Kebijakan itu, kata Mahendra, masib diterapkan sejak April hingg September 2020.
"Saya menaggapinya dalam konteks bahwa kondisi itu wajar saja. Karena Indonesia sendiri juga melarang seluruh warga asing masuk ke Indonesia. Tidak terbatas dari negara manapun. Masih (berlaku), Kita terapkan mulai April dan sampai sekarang masih berlaku," kata Mahendra di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2020).
Mahendra berujar, penutupan pintu masuk oleh 59 negara itu tidak ada yang istimewa, mengingat dilakukan di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Sebaliknya, kata Mahendra, tanpa ditutup, pemerinah pun memang sudah memberi anjuran agar WNI sementara waktu tidak berpergian ke luar negeri.
Berita Terkait
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
Misteri Ijazah Gibran 'Go International', Kini Jadi Gosip Panas WNI di Australia!
-
Kisah Inspiratif Evan Haydar Pemuda Gresik yang Kerja di Tesla Jerman, Ini Kiat Suksesnya
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!