Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) resmi menyepakati dan menyetujui penggunaan hak interpelasi yang ditujukan kepada Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Penggunaan hak interpelasi ditetapkan setelah 58 dari 81 anggota DPRA menyetujuinya melalui mekanisme rapat paripurna yang digelar pada Kamis (10/9/2020) malam.
Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPR Aceh Dahlan Jamaluddin yang didampinggi Safaruddin (wakil pimpinan).
Sementara dua wakil pimpinan lainnya yaitu, Hendra Budian (Fraksi Golkar) dan Dalimi (Fraksi Demokrat) tidak kelihatan. Selain itu, beberapa anggota Fraksi PPP dan PDA serta PKB juga hadir. Kecuali Ketua Fraksi PPP Ikhsanuddin Marzuki.
Dari pantaian Wartawan Modusaceh.com, Juli Saidi dan M Yusrizal, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah absen dan posisinya digantikan Setda Aceh, Taqwallah.
Juru Bicara Inisiator Hak Interpelasi DPR Aceh Irpanusir (Fraksi PAN) mengatakan, hak interpelasi digunakan terkait kebijakan Pemerintah Aceh mengenai pemasangan stiker Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar dan Premium.
"Penempelan stiker BBM Subsidi telah membuat gaduh dan meresahkan masyarakat," kata Irpanusir.
Selain itu, juga terkait kebijakan Pemerintah Aceh dalam kegiatan Gebrak Masker dan kemudian yang paling mendasar, soal lelang proyek Multi Years 2020.
DPRA memasukan anggaran multi years dalam hak interpelasi, salah satunya bahwa sejak awal DPRA Periode 2014-2019, Komisi IV DPRA tidak setuju anggaran multi years dianggarkan dalam APBA 2020-2022.
Baca Juga: Ribuan Warga Aceh di Malaysia Tagih Janji Bantuan Bahan Pokok Pemprov
Rapat paripurna ini dimulai pukul 21.00 WIB dan berakhir pukul 23.00 WIB, juga dihadiri unsur Forkopimda Aceh.
Selain itu, rapat paripurna ini juga 'dihujani' interupsi dari sejumlah anggota DPR Aceh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah