Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total sudah harus diterapkan. Pasalnya, kata Anies, angka kematian karena corona belakangan ini meningkat begitu drastis.
Anies menyebut total kematian karena corona di Jakarta hingga Jumat (11/9/2020) mencapai 1.382 kasus. Namun hanya dalam 10 hari terakhir, jumlah pasien meninggal bertambah 235 orang atau setara 17 persen dari total akumulasinya.
"Kematian juga dalam pekan pertama September ini tertinggi kecepatannya, total di Jakarta bulan September itu adalah 17 persen dari kejadian kematian itu terjadinya di bulan September. Jadi 17 persen dalam 10 hari," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/9/2020).
Tak hanya itu, dalam 11 hari terakhir sejak 30 Agustus, penambahan kasus corona juga meningkat tajam.
Ia menyebut ada penambahan 3.850 pasien aktif hanya pada saat itu.
"Tanggal 30 Agustus, di Jakarta ada 7.960 kasus aktif, tanggal 10 September itu menjadi 11.810. kenaikan itu 48 persen dalam 10 hari pertama di bulan September itu sebesar 3.850 kasus," jelasnya.
"Belum pernah kita dalam waktu sependek ini, melihat pertambahan kasus sampai 3.850 kasus," sambungnya.
Melihat kondisi ini, Anies menganggap kebijakan rem darurat (emergency brake wheel) dengan menerapkan PSBB total perlu diambil. Tujuannya agar penularan yang sudah tinggi ini bisa kembali ditekan.
"Memang kondisi dalam dua pekan terakhir ini, mengkhawatirkan. Ini berbeda dengan situasi sebelumnya. Itu sebabnya kita berencana melakukan pengetatan selama dua minggu ke depan," pungkasnya.
Baca Juga: Ini Kiat Sembuh dari Covid 19 ala Sekda OKI
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi