Suara.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengungkapkan terdapat tujuh rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta yang ruangan ICU-nya sudah penuh. Untuk tempat tidur pasien pun dikatakannya masih sangat terbatas.
"Sejauh ini ada sekitar tujuh rumah sakit yang ruang ICU-nya penuh 100 persen, namun tempat tidur yang tersedia ada yang satu, dua, tiga, empat dan lima. Artinya memang ruang tersebut sangat terbatas sekali," kata Doni dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Sabtu (12/9/2020).
Atas adanya kondisi itu, Doni mengatakan bahwa Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bersama tim gabungan tengah melakukan upaya agar seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta bisa memperoleh fasilitas tambahan.
Selain itu, Doni juga mengajak seluruh pimpinan dan direktur rumah sakit untuk bisa bekerja sama dengan Kepala Pusat Kesehatan (Kapuspen) TNI agar bisa juga memanfaatkan fasilitas yang ada di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Covid-19 di Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Sehingga fasilitas yang ada di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet bisa juga dimanfaatkan oleh para direktur rumah sakit di sekitar kota Jakarta dan sekitarnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan bahwa kondisi rumah sakit di DKI Jakarta sudah mulai tidak ideal akibat peningkatan kasus covid-19 yang terjadi belakangan.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan per 28 Agustus 2020 kemarin tercatat 69 persen tempat tidur di 67 rumah sakit rujukan se DKI sudah penuh, padahal idealnya adalah 60-80 persen.
"Kalau kita lihat kondisinya pada saat ini angka keterpakaian tempat tidur di ruang isolasi adalah 69 persen, sedangkan angka keterpakaian tempat tidur di ICU yaitu 77 persen. Kondisi ini kondisi yang tidak ideal," kata Wiku dalam jumpa pers dari Kantor BNPB, Jakarta, Senin (31/8/2020).
Wiku menyebut pemerintah sedang mendorong untuk menurunkan angka keterpakaian tempat tidur sampai di bawah 60 persen sehingga beban untuk tenaga kesehatan di rumah sakit bisa berkurang.
Baca Juga: Istri Positif Covid-19, Ini Hasil Tes Swab Wakil Ketua DPRD Banten
"Upaya yang dilakukan adalah mengoptimalkan RSD Wisma atlet untuk menangani pasien dengan gejala sedang dan ringan untuk bisa dipindahkan ke RSD Wisma atlet dari rumah sakit rujukan covid yang ada di DKI," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Istri Positif Covid-19, Ini Hasil Tes Swab Wakil Ketua DPRD Banten
-
Siap-siap PSBB Total: Polisi, Tentara, dan Satpol PP Cari Orang Bandel
-
Keasyikan Dugem, 183 Orang Alami Hal Tak Terduga
-
Usia Dewasa Muda Terkena Covid-19 Berisiko Alami Dampak Jangka Panjang
-
Update Covid-19 di DIY, Pasangan Guru di Kota Jogja Positif Covid-19
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional