Suara.com - Ustaz Abdul Somad, Pendakwah kondang Indonesia blak-blakan soal alasannya tidak mau maju pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang. Ia mengaku tidak punya niatan untuk menjadi Pemimpin Negara Indonesia.
Padahal Ustaz Abdul Somad atau UAS sendiri disebut-sebut telah dijagokan oleh sejumlah pihak untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Dalam saluran YouTube TaufiqTV pada Rabu (12/8/2020), Ustaz Abdul Somad mengungkapkan alasan kenapa dirinya enggan menjadi presiden.
Ternyata, hal tersebut bertentangan dengan amanat yang pernah diberikan oleh sang kakek.
Menurut penuturan UAS, sejak kecil, kakek-kakeknya telah berpesan agar dirinya mendalami ilmu agama. Oleh sebab itu, dia kemudian enggan masuk ke dalam dunia perpolitikan.
"Saya ini bukan ustaz jadi-jadian. Nih, saya kasih tahu. Saya dari kecil memang sudah dipesangkan datuk-datuk saya, 'cucuku yang ini mesti sekolah agama', yang lain mau jadi dokter, mau jadi pengacara, mau jadi jaksa, mau jadi hakim, mau jadi polisi, mau jadi tentara. Tapi saya memang dipesankan untuk harus sekolah agama," tutur UAS, dikutip suara.com pada Minggu (13/9/2020).
Lebih lanjut lagi, Ustaz Abdul Somad mengaku rasanya mustahil mengkhianati amanat kakek-kakeknya tersebut. Lagi pula, saat ini sudah beredar sejumlah nama yang dirasa akan maju sebagai kandidat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden untuk Pilpres 2024 nanti.
Ustaz Abdul Somad menuturkan jika hendak memilih presiden beserta wakilnya, baiknya memilih yang sudah ada saja. Menurut UAS, banyak yang lebih hebat dari dirinya.
Tidak hanya itu, Ustaz Abdul Somad mengaku bahwa dia akan selamanya bergelut dalam bidang keagaamaan dan akan sampai mati menjadi seorang ustaz. Kalau pun dia harus berhenti ceramah dari majelis satu ke majelis lainnya, dia telah memiliki niatan untuk mengajar anak-anak mengaji saja.
Baca Juga: Biar Lebih Selamat, Puan Maharani Baiknya Ikuti Saran UAS Ini Saja
"Jangan sakit hati, banyak lagi yang lebih mantap dan hebat. Saya sampai mati jadi ustaz," tegasnya.
Dilansir dari hops.id - jaringan suara.com, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya pernah mengatakan bahwa dirinya menilai Ustaz Abdul Somad memiliki bekal untuk maju menjadi salah satu kandidat Capres Indonesia.
Pasalnya, Ustaz Abdul Somad memiliki pengikut setia yang telah tersebar di berbagai daerah. Kelebihannya tersebut akan semakin sempurna jika ia menguasai komunikasi politik dengan benar.
"Tentu saja ranah agama dan politik dalam proses berkompetensi dan kontentasi adalah dua hal yang berbeda. Hanya saja preferensi itu penting, media sosial itu memang pentung, dan mereka cukup kuat. Nah kemudian sejauh apa modal sosial yang telah kuat tersebut mampu menjadi semakin kokoh ketika ditransfer menjadi modal politik," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah