Suara.com - Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Angkatan Udara (AU) Marsma TNI, Fajar Adrianto menyebutkan temuan butir peluru yang meresahkan warga di Perumahan Nirvana Residence, Pondok Gede, Kota Bekasi, adalah peluru pantulan dari lapangan tembak Lanud Halim.
"Jadi bukan pelurunya nyasar ke sana, tidak, tapi pelurunya mantul atau rekoset," katanya di Jakarta, Ahad.
Fajar mengatakan bahwa peluru itu berasal dari fasilitas latihan lapangan tembak di Paskhas Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, yang lokasinya berdekatan dengan Perumahan Nirvana Residence.
Lapangan tembak di lingkungan Lanud Halim, kata Fajar, sudah dilengkapi penghalang peluru yang menjulang tinggi.
Namun karena peluru itu berkecepatan tinggi, kata Fajar, ada kemungkinan membentur batu lalu terpantul hingga keluar lapangan. "Bisa saja dia (peluru) terbang ke permukiman," katanya.
Atas kejadian itu, sasaran tembak di lokasi tersebut sudah dipindahkan untuk mengantisipasi peristiwa serupa terulang.
"Jadi, sasaran-sasaran yang berpotensi rekoset ke arah warga itu sudah dipindahkan dan sudah diterangkan sama Pak RT dan Pak RW-nya," katanya.
"Mungkin dari sini pelurunya ditembakkan ke sasarannya terus di belakangnya kan ada gundukan tanah dan segala macam, terus mungkin dari situ mantul ke arah warga," katanya.
Fajar mengatakan peluru pantul tergolong tidak berbahaya jika terkena tubuh warga.
Baca Juga: 2 Hari Beruntun Temukan Peluru Nyasar, Warga Nirvana Takut Keluar Rumah
"Gak terlalu sih (bahaya). Kan kalau mantul ini sudah pelan. Jadi melambung pelurunya, melambung gitu. Kalau ketembak, mantul, melambung jadi jauh. Tidak Terlalu membahayakan seperti langsung ketembak," ujarnya.
2 Hari Berturut-turut
Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga di Perumahan Nirvana Residence Jatiwaringin, Pondok Gede, resah dengan temuan sejumlah peluru di lingkungan mereka dalam dua hari berturut-turut.
Pada Jumat (11/9) warga melaporkan kejadian itu kepada pengelola Lanud Halim melalui secarik surat pemberitahuan.
"Terus langsung diselesaikan hari Sabtu (12/9) kemarin, sudah sama Paskhas," kata Fajar.
Berita Terkait
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
Fitur Airbus A400M: Isi Bahan Bakar di Udara, Manuver Anti-Rudal
-
Deretan Teknologi Airbus A400M: Isi Bahan Bakar di Udara, Manuver Anti-Rudal
-
Indonesia Terima Airbus A400M Pertama, Prabowo Rencanakan Pembelian 4 Unit Tambahan
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan