Suara.com - Alpin Andria kini sedang menjalani proses hukum. Pemuda berusia sekitar 24 tahun itu ditahan polisi setelah ditetapkan menjadi tersangka kasus penusukan terhadap ulama asal Arab Saudi, Syekh Ali Jaber, di Bandarlampung.
Tindakan Alpin dikecam banyak banyak kalangan, bahkan paranormal pun ikut mengutuknya.
Paranormal Samijan alias Mbah Mijan mengatakakan: "Piiin, Alpin! Inilah pentingnya spiritual. Alpin pasti nggak percaya kalau Mbah bilang 7 keturunannya akan menanggung kejahatannya terhadap Syekh Ali Jaber," kata Mbah Mijan melalui akun Twitter @mbah_mijan yang dikutip Suara.com.
Mbah Mijan merupakan pengagum Syekh Ali Jaber. Dia mengaku tak bisa mengerti kenapa Alpin bisa melakukan penyerangan seperti itu.
"Astagfirullah, Ustadz Syekh Ali Jaber ulama panutan saya ditusuk orang tak dikenal, saya sedih kalau dengar kabar begini, suka bingung dengan isi otak pelaku," kata Mbah Mijan.
Mbah Mijan memposting video detik-detik penusukan terhadap Syekh Ali Jaber ketika sedang memberikan kajian. Mbah Mijan menyebut pelakunya: "sakit jiwa emang nih pelaku!!!"
Setelah mengetahui kabar tersebut, Mbah Mijan mengatakan langsung kontak dengan rekan-rekannya di Lampung.
Dari rekan-rekannya, Mbah Mijan mendapat kabar kalau luka tusukan pada lengan kanan Syekh Ali Jaber sudah mendapat perawatan medis sesaat setelah kejadian.
Usai menusuk, Alpin langsung diamankan jemaah yang mengikuti kajian yang dibawakan Syekh Ali Jaber. Sejak kemarin sore, dia sudah diamankan di kantor polisi. "Usut sampai tuntas ndan," kata Mbah Mijan.
Baca Juga: Kalau Penusukan Syekh Ali Jaber Diusut Tuntas, Semua Misterinya Terungkap
Syekh Ali Jaber meminta masyarakat, terutama umat Islam, tidak terprovokasi oleh peristiwa penikaman yang menimpanya.
"Saya ingin sampaikan kepada umat dan masyarakat jangan sampai terprovokasi dengan kejadian ini dan tetap menjaga ketenangan dan kebersamaan serta kesatuan karena ini adalah ujian," kata Syekh Ali Jabar dalam konferensi pers di Bandarlampung.
Ia meminta seluruh elemen masyarakat tetap bersabar dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum ataupun berburuk sangka (suudzon) kepada siapapun dan tetap berbaik sangka (khusnudzon).
"Memang beredar isu-isu kok kalau ulama yang diserang, pelakunya dibilang orang gila, tapi kalau pelakunya dibilang teroris. Sabar, sabar, kita harus berbaik sangka karena banyak orang mau memadamkan cahaya Alquran, tapi yakini tidak ada yang mampu padamkan cahaya itu," kata dia.
"Bahkan dengan kejadian ini membuat saya lebih semangat lagi dalam melanjutkan dakwah, maka kemarin saya minta acara di Lampung jangan ditunda dan digeserkan sedikitpun," Syekh Ali Jaber dalam laporan Antara.
Usai peristiwa penikaman, dia tetap melanjutkan dakwah di masjid yang lain di Bandarlampung.
Berita Terkait
-
7 Waralaba Film Horor Terlaris Sepanjang Masa, The Conjuring Nomor Berapa?
-
Ulasan Lagu Paranormal: Teman Minum Kopi di Pagi Hari Saat Sedang Jatuh Hati
-
Program "Berbagi Bahagia Bersama BRI Group", BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci
-
Cek Fakta: Tiktoker Malaysia Hilang di Hutan Bandung usai Membuat Konten Paranormal
-
Ini Fakta-fakta Hard Gumay, Paranormal Nyentrik kerap Ramal Hubungan Rumah Tangga Artis yang Berakhir Kandas
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum