Suara.com - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan operasi yustisi akan dilanjutkan. Nantinya warga yang melanggar protokol kesehatan bakal dapat sanksi.
"Kegiatan lanjutan untuk pendisiplinan masyarakat, operasi yustisi akan dilanjutkan. Terutama di beberapa daerah utama," ujar Airlangga dalam jumpa pers usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin (14/9/2020).
Di kesempatan yang sama, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan Presiden Jokowi menekankan masalah penegakan hukum yang membutuhkan konsistensi aturan. Hal itu disampaikan Kepala Negara saat menggelar ratas.
"Presiden sudah terbitkan Inpres Nomor 6 tahun 2020. Oleh karena itu, Satgas akan terus bekerja sama dengan TNI-Polri di daerah sehingga optimalisasi dari penegakan hukum bisa berjalan," ucap Doni.
Tak hanya itu, Doni menyebut Satgas juga akan mengoptimalkan pelibatan masyarakat dalam penegakan hukum di komunitas.
Kemudian Satgas juga akan melibatkan tokoh non formal, tokoh agama, dan budayawan untuk mengingatkan kedisiplinan protokol kesehatan.
"Satgas akan berupaya mengoptimalkan keterlibatan masyarakat dalam penegakan hukum di komunitas. Dengan demikian, kehadiran masyarakat dalam mengajak seluruh komponen masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan bisa berjalan," katanya.
Berita Terkait
-
Menkes Terawan Siapkan Belasan Hotel Sebagai Lokasi Isolasi Mandiri
-
Menteri Airlangga: Ada Insentif Pariwisata Usai Uji Vaksin Covid-19 Selesai
-
Penumpang KRL Diminta Tak Pakai Masker Scuba atau Buff, saat Naik Kereta
-
Ridwan Kamil Minta Warga Jakarta Tidak ke Jawa Barat, Takut Sebar COVID-19
-
Satu Pegawai PN Sleman Positif Covid-19, 4 Pegawai Lain Jalani Tes Swab
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Diguyur BGN Rp100 Ribu Per hari jadi PIC MBG, P2G Sebut Simalakama buat Guru: Hati-hati!
-
Profil Irma Suryani Chaniago: Singa Podium DPR dari NasDem yang Soroti Juru Masak MBG Bersertifikat
-
Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga, Jangkauan Program Desalinasi Pemprov Jateng Terus Diperluas
-
Gerbang Tol Jakarta Ditutup hingga 4 Oktober 2025, Ini Solusi Alternatif dan Tips Tidak Kena Macet
-
Puluhan Siswa SDN 01 Gedong Pasar Rebo Keracunan MBG, Lima Anak Dilarikan ke IGD!
-
Hati Hancur Ayah Arya Daru di DPR: Apa yang Terjadi Pada Anak Kami?
-
Sindir Gibran? Dosen IPB Kuliti Kampus Abal-abal Luar Negeri: Siapapun Diterima Asal Bayar
-
Istri Gus Dur Siap Jadi Penjamin, Polisi Masih Pertimbangkan Penangguhan Penahanan Delpedro Cs
-
Menkeu Purbaya ke Istana Bawa Berkas, tapi Ngaku Cuma 'Makan Siang Gratis'
-
Rugi Ratusan Juta, Kebakaran Laundry di Ciracas Jaktim Diduga Tabung Gas Setrika Pengering Bocor