Suara.com - Wali Kota Jambi Syarif Fasha terkonfirmasi positif Covid-19 dan telah diisolasi di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Wali Kota Jambi secara langsung melalui video pada Minggu (13/9/2020) mengumumkan kepada masyarakat bahwa ia terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab.
Dalam Pernyataan tersebut Fasha mengatakan, saat ini sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta dan pada Sabtu malam (12/9) hasil swab Covid-19 terkonfirmasi positif.
Dalam video tersebut dijelaskannya bahwa Ia termasuk dalam orang tanpa gejala (OTG). Secara klinis tidak mengalami batuk batuk, tidak sesak napas dan lain sebagainya.
Kondisi fisik normal, begitu pula dengan suhu tubuh. Namun hasil uji swab dinyatakan positif Covid-19.
"Saya tidak melakukan isolasi mandiri, karena saya takut berisiko, dan saya minta isolasi dilakukan di salah satu rumah sakit," kata Syarif Fasha seperti dilansir Antara.
Syarif Fasha berpesan kepada seluruh masyarakat di Jambi untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara disiplin.
Jangan merasa kondisi tubuh dalam keadaan sehat namun tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19, namun sikap kehati-hatian dan waspada tinggi harus dilakukan agar terhindar dari Covid-19.
Fasha turut berpesan agar tidak terpaksa menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Hal itu dikarenakan Covid-19 tidak memilih siapa pun, baik itu wali kota, pejabat, dokter maupun warga biasa. Jika tidak waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, peluang terinfeksi Covid-19 cukup besar.
Baca Juga: Hari Pertama Pengetatan PSBB, Corona di Jakarta Tembus 1.000 Lebih
"Semoga pesan ini menjadikan kita mawas dan menjadikan kita patuh dengan aturan yang sudah dibuat oleh pemerintah," kata Syarif Fasha.
Selain itu, Syarif Fasha mengatakan bahwa Pemerintah menyusahakan dan menyengsarakan masyarakat, tetapi kebijakan yang dibuat pemerintah bertujuan untuk menjaga dan melindungi masyarakat.
Wali Kota Jambi terpapar Covid-19 diduga dari intensitas perjalanan dari Jambi-Jakarta dan sebaliknya yang cukup intens dilakukan oleh Syarif Fasha.
Berita Terkait
-
Hari Pertama Pengetatan PSBB, Corona di Jakarta Tembus 1.000 Lebih
-
Pemprov Jatim Usulkan 330 Korban Covid-19 Terima Santunan Rp 15 Juta
-
Koalisi Masyarakat Sipil Minta TNI Tak Dilibatkan Dalam Penanganan Pandemi
-
Lakukan Olah TKP di Toko Karpet yang Terbakar, Polisi Temukan Mayat Pria
-
Bulan Depan, Pfizer Umumkan Efektivitas Vaksin Covid-19
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera