Suara.com - Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjung Jabung Barar (Tanjabbar) menumpahkan kekecewaannya kepada Bupati Safrial yang bolos dalam rapat paripurna yang digelar Selasa (15/9/2020).
Luapan kekecewaan tersebut diwujudkan dengan meninggalkan ruang rapat paripurna.
Padahal dalam rapat paripurna tersebut diagendakan penyampaian hasil pembahasan Pansus 1 serta pengambilan keputusan DPRD Tanjababr atas hasil pembahasan Pansus terhadap Ranperda Protokol Kesehatan dan Ranperda tentang Perubahan Ketiga Atas Perda Nomor 6 tahun 2011 tentang Pajak Daerah, serta pendapat bupati Tanjab Barat atas keputusan DPRD.
Anggota DPRD Tanjabbar,Jamal mengemukakan, kekecewaannya tak hanya kali ini saja Bupati Safrial mangkir rapat paripurna.
"Ini bukan yang pertama kali. Pernah juga diwakili Sekda," ujarnya seperti dilansir Metrojambi.com-jaringan Suara.com pada Selasa (15/9/2020).
Jamal mengatakan, agenda paripurna tersebut sangat penting, yakni pengesahan Ranperda.
"Hari ini penting pengesahan ranperda," sebut Jamal.
Meski begitu, dia mengemukakan, ada informasi yang menyebut, jika bupati tidak hadir karena sakit.
Keterangan tersebut disampaikan Cici Halimah, istri bupati yang juga anggota DPRD Tanjabbar.
Baca Juga: Anggota DPRD Makassar Penjamin Jenazah Covid-19 Dapat Hukuman Percobaan
Namun, dia mempertanyakan alasan tersebut. Apalagi sebelum rapat paripurna dimulai, Safrial masih sempat menerima kunjungan pengurus KNPI..
"Itu yang membuat kecewa. Dan ini bukan yang pertama kali," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Sudah Ditetapkan Tersangka, KPK Akan Telusuri Cara Sekda Ponorogo Bisa Menjabat hingga 12 Tahun
-
Marsinah jadi Pahlawan Nasional, Wijiati Tak Kuasa Tahan Tangis dan Cium Foto Kakak di Istana
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono
-
Hormati Jasa Pahlawan, Belitung Salurkan Bansos Rp2,5 Juta untuk Veteran dan Janda Veteran
-
Di Balik Kontroversi Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sebut Jasa Luar Biasa, Hormati Pendahulu
-
Ahli Waris Meradang, Proyek Strategis Kampung Nelayan Merah Putih Gorontalo Disegel Lagi
-
Penculikan Bilqis: Anggota DPR Ungkap Dugaan Sindikat Perdagangan Anak Terorganisir!
-
Hilirisasi Mineral Kritis Jadi Kunci Indonesia Perkuat Posisi Global
-
Setelah 15 Tahun dan 3 Kali Diusulkan, Soeharto Resmi Jadi Pahlawan Nasional
-
Elite PDIP: Pahlawan Lahir Bukan dari Keputusan Politik, Tapi Berjuang Demi Rakyat