Suara.com - Penulis J.K. Rowling baru-baru ini menjadi trending dengan #RIPJKRowling. Tagar tersebut bukan berarti sang penulis meninggal dunia, melainkan bentuk protes dari para penggemar karena kontroversi novel terbaru JK Rowling. Sebelum membahas kontroversi novel terbaru J.K. Rowling tersebut, simak profil sang penulis berikut ini.
Latar Belakang J.K. Rowling
Joanne Rowling atau J.K. Rowling lahir di Yate, Inggris 31 Juli 1965. Ia merupakan penulis ternama di era literasi modern saat ini. Sisipan huruf 'K' pada nama penanya merupakan singkatan dari Kathleen yang merupakan nama sang nenek.
Berbicara tentang keluarga, Rowling sangat dekat dengan adik perempuannya yang bernama Dianne. Setelah orangtuanya berpisah, Rowling dan sang adik melalui momen-momen terberat dalam hidup mereka. .
Sebagai bentuk pelampiasan, Rowling selalu menyibukkan diri dengan menulis. Meski tidak dipublikasikan, selama masa-masa itu dirinya menulis beberapa novel.
Saat berusia 25 tahun, Rowling pindah ke Portugal untuk mengajar Bahasa Inggris. Di sana, ia sempat menikah meski tidak bertahan lama. Dari pernikahannya tersebut, JK Rowling memiliki seorang putri bernama Jessica.
Dirinya kembali menikah di tahun 2001 dengan seorang dokter asal Skotlandia bernama Neil Murray. Dari pernikahan keduanya ini JK Rowling dikaruniai dua orang anak bernama David dan Mackenzie.
Perjalanan Karier J.K. Rowling
Berbicara tentang perjalanan karier seorang J.K. Rowling, tidak akan terlepas dari tokoh fiktif Harry Potter. Dapat dikatakan, Harry Potter adalah karya ikonik J.K. Rowling yang mengubah hidupnya. Kisah Harry Potter sendiri ditulis olehnya saat sedang berada di masa-masa terpuruk.
Baca Juga: JK Rowling Disebut Transphobia, Apa Maksudnya?
Dirinya menemukan inspirasi tentang sosok Harry Potter pada tahun 1990. Di dalam perjalanan kereta api dari Manchester menuju London, JK. Rowling merasa ada anak laki-laki berkacamata bundar yang melayang dengan sapu terbang di luar jendela. Sejak saat itu, Rowling mulai menulis karya Harry Potter yang sangat dicintai banyak orang.
Perjuangan J.K. Rowling untuk menerbitkan karya Harry Potter-nya juga terbilang tidak mudah. Ia harus melakukan revisi berkali-kali dan ditolak oleh beberapa penerbit. Banyak penerbit yang menilai kisah Harry Potter tak memiliki sisi menarik.
Barulah setelah 7 tahun berjuang, buku pertama Harry Potter yang berjudul “Harry Potter and the Philosopher’s Stone” dirilis. Tak lama setelah dirilis, novel ini langsung menarik perhatian banyak orang. Saking populernya, novel ini juga diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.
Selain 7 serial Harry Potter, J.K. Rowling juga menulis novel lain bertemakan dunia sihir. Tak kalah dengan Harry Potter, karyanya yang berjudul Fantastic Beast juga telah difilmkan. Tidak hanya itu, Ia juga menulis beberapa novel bertema kriminal dengan menggunakan nama pena Robert Galbreith.
Kontroversi J.K. Rowling
Baru-baru ini J.K. Rowling menjadi buah bibir di kalangan netizen dengan tagar #RipJKRowling yang trending di media sosial. Bukan kabar duka, tagar tersebut merupakan bentuk kemarahan para penggemar terkait novel terbaru sang penulis yang berjudul Troubled Blood.
Berita Terkait
-
Reboot Harry Potter Ungkap Pemeran Golden Trio, Gimana Reaksi J.K. Rowling?
-
Kenapa Casting Snape Kulit Hitam di Reboot Harry Potter jadi Kontroversi?
-
Ulasan Buku Harry Potter Christmas at Hogwarts: Sekuel Harry Potter Versi Natal
-
Review Novel The Cuckoo's Calling: Misteri Gelap yang Menantang Pikiran
-
Elon Musk dan JK Rowling Digugat Petinju Olimpiade atas Pelecehan Daring
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional