Suara.com - Kabar duka baru bagi warga ibukota, Sekda DKI Jakarta, Saefullah meninggal dunia setelah dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Untuk mengenangnya, simak profil Saefullah berikut ini.
Saefullah meninggal dunia setelah beberapa hari terakhir dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Ia telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Berikut kami sajikan profil Saefullah untuk mengenang kiprahnya dalam membangun Jakarta.
Jabatan Politik Saefullah
Dr. H. Saefullah, S.p.d, M.p.d merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Provinsi DKI Jakarta. Saefullah menjabat sejak Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI. Tepatnya sejak 11 Juli 2014.
Sebelumnya, Saefullah menjabat sebagai wali kota Jakarta Pusat periode 2008-2014. Pejabat daerah yang lebih dikenal dengan panggilan bang Ipul ini lahir di Sungai Kendal, Rorotan,Cilincing, Jakarta Utara, 11 Februari 1964.
Soal pendidikan, Saefullah terbilang mendapat pengalaman yang cukup tinggi. Dia melalui pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SD Tambun, Rengas, Bekasi, Tahun 1975. Kemudian melanjutkan sekolah menengah pertama di SMP Syahid Jakarta, tahun 1979. Setelah lulus dia dapat melanjutkan pendidikan sekolah atas di SPG 4 Jakarta pada 1982.
Setelahnya Saefullah dapat menempuh pendidikan perguruan tinggi di tiga universitas, antara lain: IKIP Muhammadiyah Jakarta (S1) 1988, Universitas Negeri Jakarta (S2) 2000, dan Universitas Padjajaran Bandung (S3) 2009.
Baca Juga: Sekda DKI Saefullah Meninggal Dunia, Ketua DPRD: Semoga Husnul Khotimah
Saefullah memiliki beberapa jabatan strategis sebelum menjabat sebagai Sekretaris Daerah DKI Jakarta. Jabatan-jabatan yang pernah diembannya antara lain:
- Kepala Sudin Pendidikan Dasar Jakarta Barat (2003—2004)
- Kepala Subdinas SLTP, DKI Jakarta (2004—2008)
- Wakil Kepala Dinas Pendidikan Dasar, DKI Jakarta (2008)
- Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, DKI Jakarta (2009—2010)
- Wali Kota Jakarta Pusat (2008—2014)
- Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta (2014— 2020)
- Pelaksana harian Gubernur DKI Jakarta (2017)
Pengalaman Organisasi Saefullah
Perjuangan Saefullah menjadi Sekda DKI Jakarta dapat dilakoninya karena telah mendapatkan pengalaman di beberapa organisasi. Nampaknya di sinilah kepemimpinan Saefullah terasah. Di organisasi yang diikutinya pun, Saefullah menduduki beberapa posisi penting.
- Sebagai Ketua Karang Taruna
- Anggota AMDI
- Anggota Persatuan Guru Republik Indonesia
- Pengurus Palang Merah Nasional
- Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia
- Ketua PWNU DKI Jakarta (2016-2020)
Demikian profil Saefullah, Sekretaris Daerah DKI Jakarta yang meningga dunia pada Rabu (16/9/2020) karena positif terinfeksi Covid-19. Semoga tenang di sisiNYA.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Komnas HAM: Gelar Pahlawan Soeharto Cederai Sejarah Pelanggaran HAM Berat dan Semangat Reformasi
-
Ikut Terluka hingga Tulis Pesan 'DIE', Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Sengaja Ledakkan Kepala Sendiri?
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank