Suara.com - Dua warga negara Indonesia yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Jeddah, Arab Saudi, dianiaya oleh majikan lantaran masalah upah.
Atas insiden yang terjadi di Tayma, provinsi Tabuk ini, Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah memperkarakan si majikan ke pihak berwajib.
Dalam keterangan pers yang dirilis oleh KJRI Jeddah, Kamis (17/9/2020), Sumarkinah Kasiran Kolsimah dan Sriatun menderita sejumlah luka-luka akibat perbuatan majikan yang diidentifikasi sebagai MSU.
Penganiayaan ini terungkap setelah pihak Pelayanan dan Perlindungan Warga (Yanlin), mengetahui sebuah video yang diunggah oleh keluarga korban di media sosial.
Dari situ, koordinator Yanlin, Safaat Ghofur langsung mengerahkan tim untuk menyambangi rumah tempat dua ART bekerja dan melaporkan kejadian ini ke kantor polisi setempat.
Setelahnya, MSU, Sumarkinah, dan Sriatun dihadirkan ke kantor kepolisian untuk dimintakan keterangan terkait insiden penganiayaan tersebut.
Di hadapan polisi, MSU semula mengelak telah melakukan tindak kekerasan terhadap pembantunya itu. Namun, lebam di beberapa bagian tubuh Sriatun yang diperkuat dengan hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit setempat, serta kesaksian Sumarkinah, membuat majikan ini tak berkutik.
Sriatun menyebut sejak lama telah mendapatkan perlakuan kasar dari MSU. Tapi puncaknya terjadi pada akhir Agustus saat dirinya menagih upah sekaligus uangnya senilai 2.300 riyal yang dipinjam istri majikan.
“Dia (istri majikan) malah marah-marah dan mengadu ke suaminya. Waktu saya salat, suaminya (majikan) datang marah-marah dan mengusir saya. Saya berontak tidak mau pergi. Langsung dipukul saya di sini, sini, sini (sambil menunjuk ke bagian tubuh tertentu)," ujar Sriatun
Baca Juga: Tak Diberi Uang, Patrik Sabet Tangan Ibu Kandung Hingga Nyaris Putus
"Saya lari ke rumah bapaknya (orang tua majikan), di sana sudah tidak sadar saya,” sambung perempuan kelahiran Mataram 1975 itu.
Sumarkinah yang bekerja di rumah orang tua majikan, terkejut melihat kondisi Sriatun yang tergeletak tak sadarkan diri. Sontak, ia langsung menelepon suami temannya itu dan merekam insiden tersebut.
Kedapatan menolong Sriatun dan mengambil video, SKK ikut dihajar oleh MSU. “Ambil sendal dia, mukul aku. Tapi ditangkis ibunya dan adiknya. Kurang puas dia mukul lagi. Dia menendang kena di sini (perut) dan pukul di sini (muka),” tutur perempuan asal Pemalang Jawa Tengah itu.
Atas tindakan kejam majikan ini, Sriatun sempat mengalami gangguan penglihatan selama beberapa hari.
Namun, kondisinya berangsur-angsur pulih setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
SR dan SKK akhirnya dibawa Tim Yanlin ke KJRI Jeddah. SKK dipulangkan ke Tanah Air, Rabu (16/9) setelah memaafkan majikan dan menerima hak-haknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
6 Siswa SDN 07 Pulogebang Mendadak Muntah Usai Santap Menu MBG, Kol Rebus Jadi Biang Kerok?
-
Skandal Korupsi Chromebook Seret Eks Menteri Jokowi! Apa Peran Abdullah Azwar Anas?
-
Terseret Kasus Chromebook, Ini Profil Abdullah Azwar Anas, Eks Menteri Jokowi Kini Diperiksa Jaksa
-
Dandhy Laksono Murka: Tak Ada Satupun Pejabat Mundur atau Dipenjara atas Kelalaian Program MBG?
-
Bukan Lagi Kementerian, DPR dan Pemerintah Sepakat Transformasi BUMN Jadi Badan
-
Warga Jakarta Keluhkan Kemacetan Rabu Sore, Polisi Sebut Ini Penyebabnya
-
Skandal Chromebook Makin Panas, Giliran Eks Menpan RB Azwar Anas Diperiksa Kejagung, Ada Apa?
-
Uji Coba Penyaluran Bansos Digital Bakal Dilakukan di Banyuwangi, Prabowo Dijadwalkan Hadir
-
Sudah Ada Kasus Keracunan MBG di Jakarta, Begini Respons Pramono Anung
-
Rizal Mallarangeng: Menelaah Pergeseran Geopolitik Global dan Posisi Krusial Indonesia