Suara.com - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun, belum lama ini buka suara terkait ditolaknya WNI oleh 59 negara akibat pandemi Covid-19.
Refly menilai, penolakan tersebut terjadi karena di mata dunia, RI tidak serius dalam menangani pandemi Covid-19.
Pernyataan Refly itu ia sampaikan dalam akun YouTube pribadinya dengan judul "PULUHAN NEGARA TOLAK WNI, RUHUT SITOMPUL: SALAH ANIES!!", yang diunggah Sabtu (12/09/2020).
Dalam video berdurasi 16 menit lebih 14 detik itu, Refly menyinggung pernyataan Ruhut Sitompul yang menuding semua ini adalah salah Anies.
"Lucu, saya mendengar pernyataan Ruhut Sitompul yang menuding Anies Baswedan penyebab WNI ditolak 59 negara. Sepertinya dia tidak paham tentang struktur pemerintahan, di mana kalau menyangkut negara yang bertanggung jawab adalah presiden, bukan gubernur," kata Refly.
Dia menambahkan, sejak awal pandemi Covid-19 menyergap Indonesia, pemerintah di bawah kepemimpinan Joko Widodo sudah tidak serius menanganinya.
Sejumlah kesalahan fatal pun Refly sebutkan untuk mempertegas kesalahan Jokowi menangani Covid-19.
Pertama, Jokowi dan kabinetnya terlalu meremehkan virus Covid-19. Kedua, Jokowi tidak fokus pada penanganan Covid-19.
Ketiga, terlambat mengambil langkah memutus mata rantai penyebarannya, serta yang keempat adalah tidak kompak dalam koordinasi sehingga berantakan.
Baca Juga: Apes, Lelaki Inggris Telan Alat Swab Saat Tes Covid-19
"Presiden dan para menterinya terlalu meremehkan virus Covid-19. Bahkan kalau dilihat ke belakang, Anies Baswedanlah yang sejak awal fokus menghentikan penyebaran Covid-19 tetapi kebijakannya selalu dijegal pusat," imbunya.
Lebih lanjut Refly menerangkan, ketika negara menghadapi masalah nasional seperti pandemi Covid-19 maka tidak mungkin hanya dilemparkan pada pemimpin daerah saja.
"Mana bisa kita lempar atau tunjuk tangan kepada seorang gubernur?" tutur Refly.
Hingga berita ini diturunkan, video di YouTube Refly Harun berpengikut 400 ribu lebih warganet tersebut langsung tuai ribuan komentar.
"Semoga Allah selamatkan negeri ini dari kejahatan mahluknya, Allah maha melihat dan maha mengetahui," tulis akun Zarwenida berdoa.
"Gilaaa emang sekarang, saking takutnya sama rezim sekarang ya. Gak ada yang berani nyalahin Jokowi dan menterinya. Karena saat ini hanya Anies yang jadi musuh terbesar mereka. Medan banjir, Sulawesi banjir, Jogja banjir yang salah Anies, negara parah covid yang salah Anies, negara resesi yang salah Anies, negara punya pemimpin beg* yang salah Anies. Sehebat itu ya Anies kerennn. Levelnya udah ngalahin Jokowi," timpal Ryu Kin.
Berita Terkait
-
Jokowi Buka Pintu Maaf Soal Tudingan Ijazah Palsu: Urusan Hukum, Ya Hukum
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil