Suara.com - Perpeloncoan saat Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) Fakultas Teknik Universitas Bengkulu (FT UNIB) viral di media sosial.
Para mahasiswa baru dibentak oleh kakak tingkat hingga dipaksa berdiri selama dua jam lamanya.
Kasus perpeloncoan tersebut diungkap oleh seorang warganet Twitter @ab**********at. Si pengunggah membeberkan sejumlah bukti adanya aksi peloncoan di Fakultas Teknik kampus tersebut.
Selama menjalani ospek secara daring, mahasiswa baru (maba) diminta untuk berdiri selama 2 jam. Maba wanita juga dipaksa untuk mengolesi lipstik ke seluruh permukaan wajahnya.
Tak hanya itu, kakak tingkat (kating) juga memperlakukan para maba dengan kasar. Mereka secara bergantian memarahi para maba.
"Banyak teman-teman yang tidak menyukai bagaimana ospek dilaksanakan. Akan tetapi, hal tersebut tidak berani mereka sampaikan, selain akrena tekanan dari atas (senior)," ujarnya seperti dikutip Suara.com, Kamis (17/9/2020).
Prosesi ospek FT UNIB tersebut diunggah ke kanal YouTube, namun belakangan video ospek yang berisi aksi perpeloncoan tersebut sudah dibatasi.
Meski demikian, si pengunggah telah berhasil mengabadikan beberapa momen saat perpeloncoan selama ospek terjadi, seperti maba dimarahi dan dihukum berdiri dua jam hingga maba diminta mengolesi lipstik ke seluruh wajahnya.
Upaya di pengunggah mengungkap kasus tersebut justru berujung aksi teror. Seluruh akun media sosial hingga nomor telepon si pengunggah diteror oleh orang tak bertanggungjawab.
Baca Juga: Skandal Ospek Online Maba dan Lelucon saat Adik Tingkat Jadi HRD
"Setelah saya mengipload kasus ini di story saya, hal-hal mulai berdatangan. Salah satu pihak (yang berada dalam video) DM saya untuk bernegosiasi," ungkap si pengunggah.
Pria dalam video ospek bernama Dani Fazli tersebut mengirimkan pesan kepada si pengunggah. Ia mengajak si pengunggah diskusi, bukan hanya mengungkap kasus lewat media sosial.
"Mari kita diskusi membahas masalah snapmu, generasi berintegritas kan? Seharusnya tidak hanya berargumen via medsos lah ya. TUnjukkan bahwa Anda generasi cerdas ya. Ku tunggu kabar baikmu," kata Dani Fazli.
Selain itu, ada pula pihak-pihak yang menggunakan akun palsu untuk menyerang si pengunggah. Pihak tersebut meminta si penginggah menghapus cuitan tersebut jika tidak mau berurusan panjang.
"Buat apa sih viralkan sesuatu? Mending di-take down sekarang. Enggak baik bocorin dapur orang. Emang parah ya sekarang semua berbau media sosial pasti ada saja orang yang mau pansos," ujar akun @sekepingkata_.
Tak sampai disitu, si pengunggah mendapatkan informasi dari rekannya bahwa banyak orang dari UIB yang mencari-cari informasi pribadinya seperti nomor telepon hingga alamat rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!