Suara.com - Ustaz Abdul Somad ditanya mengenai hukum memakai cadar bagi perempuan, baru-baru ini.
Menurut UAS terdapat sejumlah perbedaan pendapat mengenai hukum memakai cadar. Sebagian ulama mengatakan wajib, sebagian lagi berpendapat sebaliknya.
Dikutip dari saluran Youtube Taufiq TV, UAS menerima pertanyaan itu melalui selembar kertas kuning berukuran kecil. Setelah membaca tulisan yang tertera di atasnya, UAS menjawab begini.
“Ada syekh di Riyadh, Saudi Arabia yang mengatakan cadar itu wajib. Sedangkan Syekh Albani mengatakan cadar itu tak wajib. Sesama ulama Salafi pun—jangankan yang bermazhab Syafi’i tak sepakat tentang cadar itu wajib. Adapun ulama-ulama Al-Azhar Mesir mengatakan, penggunaan cadar tak wajib,” kata UAS.
Walau banyak perbedaan pendapat mengenai hukumnya, memakai cadar tentu lebih bagus. Apalagi, kata UAS, perempuan yang mengenakannya itu merupakan gadis cantik berkulit putih.
“Tapi kalau bercadar, bagus. Apalagi anak-anak gadis yang putih, bening, cantik yang kalau minum kopi nampak di sini (menunjuk leher), nah itu bagus dia bercadar,” kata UAS yang disambut tawa jemaah sebagaimana laporan Hops -- media jaringan Suara.com.
UAS menambahkan, saat ini marak orang yang tak bercadar mencemooh orang yang bercadar, begitupun sebaliknya.
Ia meminta hal tersebut jangan lagi terjadi. Sebab, keduanya sama-sama baik. Asalkan, tidak keluar dari paham ahlussunnah wal jamaah.
“Nah, ini makanya kalau ada (perempuan) yang bercadar jangan diejek. Mengapa kalau ada (perempuan) yang bercadar diejek? Kenapa diolok-olok? Tapi giliran (lihat) perempuan pakai rok pendek, diam. Berarti setan. (Kalian) yang bercadar bagus, silakan. Tapi yang tidak bercadar tidak apa-apa.”
Baca Juga: Doa UAS untuk Syekh Ali Jaber
“Jangan antara yang bercadar dan tak bercadar saling mengejek. Kalau kalian yang bercadar mengejek yang tidak bercadar, dan kalian yang tidak bercadar mengejek yang bercadar, maka yang tertawa yang tak bercelana. Oleh sebab itu mari kita jaga, selagi masih tidak keluar dari ahlussunnah wal jamaah, jangan saling caci maki,” kata dia.
Berita Terkait
-
Belajar dari Perempuan Pesisir, Penjaga Ekosistem Tanpa Sertifikat Ahli
-
Program Kebun Mama, Kala Perempuan di NTT Memimpin Perubahan dengan Menanam Asa
-
Sejarah Hari Ibu 22 Desember: Perjuangan Sejak 1928, Kini Keluar Jalur
-
Menunggu Hari Perempuan Bisa Benar-Benar Aman dan Nyaman di Konser Musik
-
Lewat 'Kebun Mama', Ratusan Perempuan Komunitas di NTT Gerakkan Ketahanan Pangan Lokal
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh