Suara.com - Seorang wanita di Oregon, Amerika Serikat menahan seorang pria yang diduga ingin membakar rumahnya sambil membawa sepucuk pistol di tengah kebakaran hutan yang masih melanda negara bagian tersebut.
Menyadur New York Post, Kamis (17/9/2020), seorang wanita yang tinggal di Oregon memaksa seorang tersangka pelaku pembakaran untuk tiarap sambil menodongkan senjata.
Wanita tersebut menahannya setelah dia memergoki pria tersebut di propertinya sambil memegang sebuah korek api.
"Apa yang kamu lakukan di properti saya? Apakah Anda menyalakan api?" ujar Kat Cast sambil memegang sepucuk senjata api, menurut sebuah video yang dia posting di Facebook.
Pria tersebut awalnya mengaku bahwa ia hanya lewat di propertinya, namun Kat terus mengkonfrontir pria tersebut menuntut untuk mengetahui mengapa dia membawa korek api.
"Saya merokok," jawabnya - yang diminta Kat untuk melihat rokoknya. Pria itu kemudian mengakui bahwa dia tidak memilikinya, dan dia menahannya di sana sampai polisi tiba dan menyeretnya dengan borgol.
Penangkapan tersebut terjadi ketika kebakaran hutan yang hebat melanda negara bagian California dan bagian lain di Pantai Barat - dengan asap dari kobaran api sudah mencapai Eropa.
"Jika saya perlu melakukan ini lagi untuk melindungi keluarga dan tetangga saya, saya akan segera melakukannya lagi, kecuali kali ini saya tidak akan sebaik dulu," tulis Kat di postingan Facebook.
Kat menolak berkomentar lebih lanjut tentang insiden itu.
Baca Juga: Positif Covid-19, Dino Patti Djalal: Salam ke Semua Sahabat
"Saya tidak akan membahayakan keluarga saya dengan mengekspos diri saya lebih dari apa yang telah saya lakukan," tulis Kat.
Belum jelas mengenai apa yang dituduhkan kepada pria tersebut dan tempat kejadian itu terjadi.
Dikutip dari BBC News, si jago merah terus melalap kawasan Oregon, California, Washington selama tiga pekan.
Kantor Manajemen Darurat Oregon (OEM) mengonfirmasi kebakaran telah menewaskan enam orang, tetapi sejumlah pihak memperkirakan jumlah korban jauh lebih tinggi.
Petugas pemadam kebakaran tengah berjuang menghalau 16 titik api besar. Sementara, sekitar 40 ribu orang dievakuasi.
Polusi asap dari kebakaran hutan telah membuat kota terbesar di Oregon, Portland, memiliki kualitas udara terburuk di dunia, diikuti oleh San Fransisco dan Seattel, sebagaimana dilaporkan IQAir.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api