Suara.com - Peraturan KPU memperbolehkan peserta Pilkada serentak 2020 menggelar konser musik saat kampanye.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adidasmito menegaskan kegiatan kampanye yang menciptakan kerumunan termasuk konser musik dilarang.
Wiku khawatir acara konser musik dapat menimbulkan kerumunan dan berpotensi terjadi penularan Covid-19.
"Kami ulangi, jangan ciptakan kerumunan karena kerumunan tersebut berisiko tingkatkan penularan. Dan semua kegiatan kampanye yang menimbulkan kerumunan dan potensi penularan itu dilarang," ujar Wiku di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (17/9/2020).
Ia meminta agar peserta pilkada melakukan kampanye dengan cari lain demi melindungi keselamatan masyarakat.
"Silahkan berkampanye dengan cara lain supaya betul-betul bisa melindungi keselamatan masyarakat," ucap dia.
Wiku menekankan keselamatan masyarakat yang paling utama di masa pandemi Covid-19.
"Kami perlu sampaikan, prinsip 'solus populi suprema lex'. Artinya keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi. Itu yang harus kita jaga betul," tutur Wiku.
Tak hanya itu, Wiku mengapresiasi langkah penyelenggara Pemilu memberikan alternatif penyelenggaraan kampanye lewat revisi PKPU 6/2020 yang sudah disahkan menjadi PKPU 10/2020.
Baca Juga: Balikpapan Tambah 35 Kasus Positif Covid-19
Namun, ia berharap agar peserta Pilkada yang akan melakukan kampanye, bisa melakukan dengan metode yang minim potensi penularan Covid-19.
"Metode kampanye konvensional umumnya memang melibatkan banyak massa dan berpeluang lebih tinggi dalam penularan Covid-19. OKI, dilakukan perubahan peraturan KPU 6 tahun 2020, menjadi PKPU 10 tahun 2020, untuk meminimalisir risiko tersebut dengan berikan alternatif cara melakukan kampanye sesuai protokol kesehatan," katanya.
Berita Terkait
-
Balikpapan Tambah 35 Kasus Positif Covid-19
-
Wafat karena Corona, Wagub DKI Duga Sekda Terpapar Saat Rapat Paripurna
-
Kartu Contactless Payment Permudah Masyarakat Transaksi Selama Pandemi
-
Satgas Covid-19 Klaim, Kasus Aktif Indonesia Lebih Rendah Dibanding Dunia
-
Terenyuh! Viral Video Perawat Kesakitan saat Lepas Perekat Masker
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG