Suara.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan per 17 September 2020 penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 3.635. Sehingga akumalasi kasus corona di tanah air 232.628 kasus.
"Hari ini penambahan 3.635 kasus positif, ini adalah angka yang cukup tinggi," kata Wiku dalam jumpa pers, Kamis (17/9/2020).
Wiku menambahkan, jumlah kasus aktif di Indonesia 56.720 atau 24,4 persen. Sementara kasus rata-rata dunia mencapai 24,26 persen.
Dia mengklaim jumlah kasus aktif di Indonesia mengalami penurunan setiap pekan.
"Kasus aktif di Indonesia cenderung mengalami penurunan, setiap Minggunya kasus aktif di Indonesia lebih rendah dari kasus aktif dunia," ujarnya.
Sementara itu angka kasus kesembuhan pasien corona di Indonesia juga lebih rendah dari angka kesembuhan dunia. Oleh karena itu ia berharap angka kesembuhan di Indonesia bisa meningkat.
"Sedangkan jumlah kasus sembuh 166.686 atau 71,7 persen, sedangkan kasus sembuh dunia 72,6 persen. Jadi jumlah kasus sembuh di Indonesia sedikit lebih rendah dari pada kasus sembuh di dunia, ini harus kita tingkatkan agar banyak jumlah kasus yang sembuh," tuturnya.
Selain itu, kasus meninggal di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan kasus dunia yakni 9.222 atau 4,0 persen. Pasalnya rata-rata kasus meninggal di dunia yakni 3,15 persen.
"Kasus meninggal di dunia lebih rendah 3,15 persen. Ini adalah tugas kita bersama menurunkan jumlah dan persentase kasus meninggal ini agar bisa di bawah rata-rata dunia," katanya.
Baca Juga: Terkonfirmasi Covid-19, Kepala Ambulance Gawat Darurat RS AWS Meninggal
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan