Suara.com - Setidaknya dua orang tewas dan 14 lainnya luka-luka dalam insiden penembakan yang terjadi di sebuah pesta di Rochester, New York.
Menyadur BBC, penembakan massal ini terjadi di sebuah rumah, tempat pesta ilegal ini berlangsung pada Sabtu (19/9/2020).
Kepolisian Rochester mengatakan sekitar 100 orang terlihat berlarian di jalan ketika pihaknya sampai ke lokasi kejadian.
"Ini benar-benar tragedi dengan proporsi yag epik," ujar kepala polisi, Mark Simmons.
Simmon menyebut dua korban tewas merupakan seorang pria dan perempuan yang perkiraan usia antara 18 hingga 22 tahun.
Sementara di antara 14 korban luka, sambung Simmon, tak ada yang berada dalam kondisi kritis.
Sejauh ini, kepolisian belum menetapkan tersangka. Adapun motif dibalik penembakan ini juga belum diketahui.
Lebih lanjut, Simmon menyinggung tentang gelaran pesta yang saat ini dilarang di New York, sebagai upaya untuk menekan sebaran kasus virus corona.
"Ini adalah satu lagi tragedi di mana orang-orang mengadakan pesta ilegal di rumah ini, yang tidak aman karena Covid-19," katanya.
Baca Juga: Guru Cemas, New York Masih Belum akan Membuka Kembali Sekolah
"Dan kemudian anda menambahkan alkohol dan kekerasan yang hanya akan mengakibatkan bencana," sambungnya.
Hingga kini, New York mencatatkan sekitar 453 ribu kasus infeksi virus corona dengan lebih dari 32 ribu kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!