Suara.com - Resepsi pernikahan di pedesaan Maine, Amerika Serikat menimbulkan cluster virus Corona. Sebanyak 177 orang terinfeksi di mana 7 lainnya meninggal dunia.
Menyadur The Straits Times, Sabtu (19/9/2020), kasus 'superspreader' atau infeksi luas itu semakin memperbanyak kasus Covid-19 di timur laut negara bagian AS tersebut.
Secara aturan, pernikahan yang berlangsung pada awal Agustus itu telah melanggar ketentuan karena dihadiri 65 orang alih-alih 50 sebagai batas resmi.
Upacara pernikahan yang berlangsung di sebuah gereja itu kemudian diikuti dengan resepsi di Big Moose Inn--kedua tempat di dekat kota indah Millinocket, yang populasinya hanya 4.000 orang.
Sepuluh hari kemudian, dua lusin orang yang terkait dengan pernikahan itu dinyatakan positif Covid-19. Kondisi itu memaksa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Maine membuka penyelidikan.
Direktur lokal pusat tersebut, Dr Nirav Shah, pada Kamis (17 September) memberikan jumlah korban terbaru untuk acara tersebut.
Mereka menambahkan bahwa tak ada satupun dari tujuh orang yang meninggal karena infeksi Covid-19 itu yang benar-benar menghadiri pesta pernikahan. Hal itu menunjukkan penyebaran virus sudah meluas.
Pelacak kontak menghubungkan pernikahan itu dengan beberapa titik virus di seluruh negara bagian--termasuk lebih dari 80 kasus di penjara 370 km jauhnya, di mana salah satu penjaga menghadiri upacara tersebut.
10 kasus kemungkinan lainnya ditemukan di sebuah gereja Baptis di daerah yang sama, sementara 39 infeksi--dan enam kematian--berada di panti jompo 160 km dari Millinocket.
Baca Juga: Dua Dokternya Terpapar Covid-19, Puskesmas di Tanah Grogot Tutup Sementara
Bagi masyarakat dan wilayah yang telah melonggarkan aturan jarak sosial, berita tersebut merupakan peringatan yang sangat mengkhawatirkan.
"Ketika kami mendengar wabah itu ... semua orang benar-benar berjongkok," kata Cody McEwen, kepala dewan kota.
"Begitu wabah itu terjadi, kami menutup kota itu lagi."
Beberapa warga jelas marah pada penyelenggara acara . Kekinian penutupan telah dilakukan di mulai dari kedai minum, yang lisensinya ditangguhkan sementara.
"Saya tidak berpikir mereka seharusnya mengadakan pernikahan. Saya pikir itu seharusnya dibatasi seperti yang seharusnya," kata Nina Obrikis, seorang anggota gereja Baptis tempat upacara itu diadakan
Kita tidak bisa kemana-mana atau tidak melakukan apa-apa."
Berita Terkait
-
Positif Covid-19, Camat Kelapa Gading Akan Dimakamkan di TPU Pondok Rangon
-
Pemkot Bandung Ancam Tutup Jalan Dipatiukur
-
Camat Kelapa Gading Jakarta M Hermawan Meninggal di RSPI karena Covid-19
-
Rusak karena Virus Corona, Pria 70 Tahun Harus Transplantasi Paru Ganda
-
CDC Sebut Pakai Masker Lebih Aman daripada Vaksin Virus Corona Covid-19
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!