Suara.com - Seorang pemuda yang menyebut Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran paling tidak penting di sekolah kini tengah viral dan menjadi perbincangan warga media sosial.
Usai konten video yang diunggahnya beredar, pemuda tersebut kontan memanen banyak kecaman.
Pemilik akun Twitter @izazbara pada Jumat (18/9/2020) mengunggah sejumlah foto tangkapan layar konten yang dibuat oleh akun TikTok @ib******* tersebut.
Dalam video TikTok itu, terdapat narasi yang mengatakan bahwa pelajaran paling tidak penting di sekolah adalah Bahasa Indonesia. Konon, narasi ini ditulis oleh seorang pemuda yang wajahnya juga jelas terpampang dalam foto tangkapan layar tersebut.
Lebih lanjut lagi, akun @izazbara juga mengunggah foto tangkapan layar komentar pedas warganet dalam konten tersebut.
Sejumlah warganet yang berkomentar tampak geregetan akibat ulah pemuda tersebut.
Bahkan satu dari mereka mengkritik narasi buatan pemuda tersebut lantaran tidak sesuai dengan kaidah yang seharusnya.
"Bahasa Indonesia gak penting?? PANTESAN nulis 'disekolah', bukan 'di sekolah'," kata salah seorang warganet,
Simak unggahan @izazbara selengkapnya di sini.
Baca Juga: Terekam CCTV, Aksi Maling Motor di Surabaya Ini Tak Sampai 10 Detik
Foto tangkapan layar yang dunggah @izazbara mendadak viral. Hingga tulisan ini dibuat, unggahan tersebut telah menembus 2.700 retweets dan disukai oleh lebih dari 61.000 pengguna Twitter.
Tidak hanya itu saja, sejumlah warga Twitter pun ikut dibuat geregetan melihat ulah pemuda ini.
"Belajar bahasa Indonesia tuh penting banget. PUEBI/EYD yang dipelajari bakal digunain di dunia kuliah dan kerja. Kata sekecil 'disekolah' aja dia salah loh dan di dunia kerja itu bakal diperhatikan banget. Sedih sih lihat orang tidak sadar pentingnya belajar bahasa sendiri gini," ujar akun @amourvomit.
"Sebagai orang yang nilai rata-rata UN tertolong banget oleh bahasa Indonesia, aku menangis melihat ini. Apalagi sekarang kuliah jurusan bahasa Indonesia, bisa-bisanya nemu TikTok ga jelas kaya gini," timpal @llllaaalla.
Selain mempermasalahkan bahasa Indonesia, sejumlah warganet juga membahas soal pelajaran Sejarah yang baru saja merebut perhatian lantaran disebut akan dihapuskan.
"Belajar sejarah tuh penting banget menurut gue. Contohnya menghindari rasisme akibat hoax sejarah yang beredar, tidak terlalu fanatik dengan sebuah ideologi karena masing-masing punya sisi kelamnya sendiri dan sebagai pembelajaran akan penanganan kasus wabah," ucap salah seorang warganet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf