Suara.com - Warganet dibuat geram dengan kemunculan video seorang pengguna TikTok yang menyanyikan sebuah lagu dengan cara yang tidak biasa.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @nenk_update, pengguna TikTok itu menyanyikan sebuah lagu dari Palestina berjudul "Atouna El Toufoule".
Namun yang menjadi sorotan warganet adalah cara dan sikap pengguna TikTok itu dalam membawakan lagu bertema kemanusiaan tersebut.
Perempuan itu menunjukkan ekspresi menangis yang dibuat-buat dengan selingan tertawa sambil menyanyikan lagu. Suaranya pun diubah sedemikian rupa sehinga memunculkan kesan meremehkan.
Lagu "Atouna El Toufoule" sendiri memiliki makna yang cukup dalam bagi orang Palestina. Lagu yang berarti "Beri Kami Masa Kecil" ini menceritakan tentang kondisi anak-anak Palestina yang menjadi korban perang.
Diketahui, Palestina masih menjalani perang tak berkesudahan sehingga beragam aksi kemanusiaan pun muncul, termasuk bentuk kemanusiaan dalam bentuk lagu.
Lagu "Atouna El Toufoule" dinyanyikan oleh penyanyi Lebanon bernama Remi Bandali.
Lagu ini menjadi tenar di Indonesia usai dinyanyikan ulang oleh grup Sabyan Gambus. Namun, pembawaan lagu yang diunggah oleh pengguna TikTok dalam video itu membuat warganet berang.
Mereka menganggap aksi pengguna TikTok itu bisa melukai hati warga Palestina.
Baca Juga: Gerebek HP Pacar, Cewek Ini Temukan Aplikasi Aneh! Auto-ambyar!
"Heh! Lu jangan buat warga Palestina kecewa ya! Warga Palestina udah percaya sama Indonesia. Tolong lah jangan malu-maluin Indo!" kecam seorang warganet.
"Jangan lagu ini please, lagu lain aja enggak apa-apa, yang ini jangan," pinta warganet lain.
"Ini rasa kemanusiaannya di mana ya? Potensi merusak hubungan dua negara sangat besar dengan dia menghina lagu kebangsaan negara lain," tulis akun @christian_joshuapale.
"Ini lagu Palestina maknanya sedih banget, enggak punya adab banget ini orang," imbuh warganet lain.
Berita Terkait
-
Gerebek HP Pacar, Cewek Ini Temukan Aplikasi Aneh! Auto-ambyar!
-
Viral Video Rombongan Artis TikTok Liburan saat Pandemi, Banjir Hujatan
-
Viral Rambut Ngembang Karena Hairspray, Warganet: Cosplay Boneka Mampang
-
Influencer Datang Liburan saat Pandemi, Warga Lokal: Kalian dari Zona Merah
-
Viral Video Reaksi Nakes Amati Segerombolan Wanita Tak Terapkan Prokes
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN