Suara.com - Anggota Ombudsman RI Alvin Lie mendadak mendapatkan kabar dirinya telah menerima bantuan kuota internet gratis dari pemerintah. Ia lantas mengaku heran karena harusnya program ini hanya bisa dinikmati oleh kalangan pelajar dan guru.
Alvin mengatakan, saat pukul 01.19 WIB, ia tiba-tiba mendapatkan pesan singkat dari pihak Telkomsel bahwa ia telah mendapatkan bantuan kuota internet. Ia juga merasa pesan ini tidak etis karena dikirimkan pada waktu dini hari.
"Saya mendapat SMS pemberitahuan dari telkomsel bahwa nomor saya sudah mendapat kuota internet bantuan dari Kemendikbud," ujar Alvin kepada Suara.com, Selasa (22/9/2020).
Menurut Alvin, ada kesalahan pengiriman kuota internet gratis itu. Sebab ia sendiri bukan pelajar atau pun seorang guru yang seharusnya paling berhak menerima bantuan di tengah pandemi corona.
"Saat ini saya bukan dosen, anak-anak saya juga sudah selesai sekolah semua, mereka juga sudah berkeluarga," tuturnya.
Kendati demikian, ia mengakui saat ini sedang menempuh studi S3. Namun ia merasa memiliki ekonomi yang cukup dan tidak berhak menerima bantuan kuota internet.
"Rasa-rasanya Mahasiswa S3 seperti saya ini kan enggak perlu lah diberikan bantuan kuota internet. Ini kuota internet kan untuk membantu mereka yang masih muda, yang belum bekerja," jelasnya.
Karena itu, ia mengaku sudah melaporkan ini kepada pihak Telkomsel. Ke depannya, ia meminta agar proses pendataan, verifikasi, distributsi hingga pengumumannya.
Terlebih lagi program ini menggunakan uang Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN). Karena itu penyalurannya tidak boleh salah sasaran agar rakyat bisa terbantu di tengah kesulitan belajar mengajar.
Baca Juga: Pemerintah Ngotot Gelar Pilkada Saat Pandemi, Guru Besar UIN Pilih Golput
"Untuk jadi perhatian supaya ada perbaikan dalam sistem ini, anggaran belanja negara untuk subsidi ini benar-benar diarahkan agar untuk mereka yang membutuhkan dan yang berhak," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim akan memberikan jatah kuota internet sebesar 35 gigabyte per bulan untuk siswa, dan 50 gigabyte per bulan untuk mahasiswa.
Nadiem juga akan memberikan jatah kuota internet sebesar 45 gigabyte per bulan untuk guru.
Tak hanya itu, Kemendikbud membagikan kuota internet 50 gigabyte per bulan untuk dosen. Total anggaran untuk kuota internet ini adalah Rp 7,2 triliun.
"Kami sudah mendapat persetujuan untuk anggaran sebesar Rp 8,9 triliun untuk tahun ini yang akan kami kerahkan untuk pulsa atau kuota data bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen selama 3-4 bulan ke depan (September-Desember 2020)," kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Kamis (27/8/2020).
Berita Terkait
-
Pemerintah Ngotot Gelar Pilkada Saat Pandemi, Guru Besar UIN Pilih Golput
-
Agar Bisa Mengajar di Sekolah, Guru di Spanyol Wajib Tes Covid-19
-
Begini Caranya Dapat Bantuan Kuota Internet Siswa Gratis Dari Kemendikbud
-
Mau Nikmati Bantuan Internet Gratis dari Kemendikbud?, Begini Caranya!
-
Kapok! Dua Pengeroyok Guru di Sentani Ditangkap Polisi
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
TAUD: Tuduhan Terhadap Delpedro Konspiratif, Penegakan Hukum Prematur untuk Cari Kambing Hitam!
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!