Suara.com - Seorang pria tewas di tempat usai mencoba kabur karena ketahuan memfoto rok wanita di Little India, Singapura. Pria itu diduga meninggal akibat kelalahan.
Menyadur The Straits Times, Selasa (22/9/2020), kejadian yang berlangsung tahun lalu itu dianggap otoritas terkait sebagai kematian yang "wajar".
Pejabat pemeriksa kasus tersebut, Kamala Ponnampalam, mengatakan bahwa beberapa orang yang mengejar pria itu tidak melakukan kekerasan berlebihan. Pria itu meninggal akibat penyakit alami.
Demi menyenangkan semua pihak, penyelidikan telah dilakukan pihak kepolisian. Hasil otopsi menunjukkan pria bernama Andrew Ho Chee Meng itu meninggal karena kardiomiopati hipotiroid.
Situs Singapore General Hospital menyatakan bahwa kardiomiopati adalah penyakit otot jantung.
Seorang ahli patologi forensik Otoritas Ilmu Kesehatan yang melakukan otopsi mengatakan bahwa pria 46 tahun itu memiliki riwayat hipotiroidisme.
Kondisi itu membuat jantung lambat pulih dari kontraksi pada waktunya untuk kontraksi berikutnya.
Dokter juga merasa bahwa stres karena berlari saat dikejar-kejar serta pengekangan yang dilakukan beberapa orang terhadapanya, berkontribusi pada kematiannya.
Pejabat pemeriksa, Kamala, mengatakan dalam temuannya pada 11 September tahun lalu bahwa partisipasi publik dalam upaya pencegahan kejahatan memang perlu didorong.
Baca Juga: Setubuhi Bocah SMP, Brigadir DY Polisi Cabul Pontianak Ditahan!
Namun, dia menegaskan bahwa pelaporan kepada pihak polisi akan jadi solusi yang lebih baik dibanding main hakim sendiri.
"Akan lebih bijaksana, bagaimanapun, untuk mempromosikan pelaporan kepada polisi atau mencari bantuan polisi sebagai pilihan yang lebih disukai dan lebih aman," kata Kamala.
Dia mencatat bahwa para saksi tidak berusaha untuk mengubah posisi Andrew Ho saat menangkap dan menumbangkannya ke tanah meski pria cabul itu terlihat muntah-muntah.
Rekaman video dari insiden tersebut juga menunjukkan bahwa Andrew Ho emudian berhenti meronta dan terbaring tak bergerak di tanah selama sekitar tiga menit.
"Namun para saksi, tidak mengamati ini atau tidak menganggapnya penting", kata petugas pemeriksa negara bagian itu.
Dia mengatakan bahwa keadaan Andrew Ho yang tak responsif diketahui setelah petugas polisi tiba di tempat kejadian. Salah satu petugas memeriksa nadi pria tersebut dan menyatakannya telah meninggal.
Berita Terkait
-
Akhir Cerita Pendeta Cabul Surabaya, Diganjar 10 Tahun Penjara
-
8 Fakta Oknum Polisi Pontianak Cabuli ABG Sebagai Ganti Denda Tilang
-
Mau Liburan ke Singapura? Waspada Diguyur Hujan Lebat Hingga Akhir Bulan
-
Selundupkan Narkotika Dalam Buah Pepaya, Sindikat Narkoba Ditangkap
-
Visum ABG SMP Diperkosa Polisi Pontianak Keluar, Hasilnya Mengejutkan!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar