Acara televisi Denmark, Ultra Strips Down menuai kecaman keras dari masyarakat dan aktivis lantaran dianggap mempertontonkan ketelanjangan orang dewasa di depan anak-anak. [Tangkapan layar acara Ultra Strips Down via Mirror]
Saluran DR Ultra menanggapi kritik di unggahan Facebook itu dengan menyebut acara yang mereka buat adalah benar-benar untuk pendidikan.
"Sungguh sebuah komentar… Ini adalah TV pendidikan untuk anak-anak dan keluarga yang dapat berbicara sehat tentang seperti apa tubuh itu."
Pembawa acara Jannik Schow (29), mengatakan kepada New York Times tentang serial tersebut bahwa acara tersebut tak ada hubungannya dengan doktrin seks.
"Mungkin beberapa orang seperti, 'Ya Tuhan, mereka menggabungkan ketelanjangan dan anak-anak'," kata Schow.
"Tetapi ini tidak ada hubungannya dengan seks, ini tentang melihat tubuh. alami, seperti yang dilakukan anak-anak."
Komentar
Berita Terkait
-
Viral Video Ibu Bawa Balita Naik KRL, Sampai Kena Tegur Petugas Keamanan
-
Profesor di Inggris: Anak Pilek Belum Tentu Covid-19 dan Tak Perlu Dites
-
Kumpulan Doa Sehari-Hari untuk Anak-Anak
-
Piala Thomas dan Uber 2020 Ditunda, Petinggi BWF Didesak Mundur
-
Belum Tentu Covid-19, Begini Cara Bedakan Batuk yang Terjadi Pada Anak!
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?