Suara.com - Istri ke-enam Presiden Soekarno, Ratna Sari Dewi mencoba permainan kartu yang cukup populer yakni Yu-Gi-Oh dan menggunggahnya ke channel YouTube-nya.
Menyadur Minyu.net, Rabu (23/9/2020) Dewi Soekarno alias Naoto Nemoto bersama Marina dan Daisuke, penghobi Yu-Hi-Oh bermain kartu tersebut bersama.
Permainan kartu Yu-Gi-Oh merupakan sebuah permainan yang cukup populer di Jepang dan semakin tersohor setelah keluar anime mengenai duel kartu tersebut.
Sebelum memulai permainan, Daisuke memberikan penjelasan singkat tentang "Yu-Gi-Oh!" (Rush Duel) kepada istri presiden pertama Indonesia tersebut.
Setelah itu, Dewi berkata pada Daisuke, "Tahukah kamu arti dari Rush Duel? RUSH = Charge, DUEL = Duel. Maukah kamu bertarung bersama (dengan Marina)?"
Ketika pertandingan dimulai dengan dimulai dari Marina, Lady Dewi berdiri dengan kacamatanya dan berkata, "Aku mulai serius!"
Dalam videonya Dewi tampak menikmati dan berulang kali berseru "Serang!" ketika ia mendapatkan giliran untuk mengeluarkan kartu yang dimiliki.
"Keluarkan ini, buang, keluarkan ini juga ...Ohohohohohohoho," teriak Dewi sembari tertawa menikmati permainan.
Ketika ditanya tentang kesan pada duel pertamanya, dia berkata, "Saya menyadari bahwa itu bukan karena Anda membutuhkan keterampilan tingkat tinggi, tetapi Anda tidak boleh hanya memilih kartu yang kuat."
Baca Juga: Ini Sosok Kartika Sari Dewi, Putri Semata Wayang Soekarno dari Ratna Dewi
Lady Dewi juga mengungkapkan bahwa ia mulai mengerti dan merasakan sensasi sebenarnya dari permainan kartu tersebut. "Itu sangat menyenangkan. Ujung-ujungnya saya tahu sedikit (aturan)," ujarnya.
Setelah selesai bermain, Dewi mendapatkan satu slot kartu Yu-Gi-Oh yang diberikan Daisuke sebagai hadiah. "Sungguh? Saya senang, saya senang!" ujarnyanya sambil tersenyum lebar.
Mantan istri Presiden Soekarno yang sering dielu-elukan karena kecantikannya tersebut memang sudah menjadi YouTuber sejak September tahun lali.
Di usianya yang menginjak 80 tahun, wanita yang kerap dipanggil Dewi Soekarno ini mencoba eksis di media YouTube dengan channel bernama Lady. Dewi Channel
Baru dibuat pada Juli 2019 lalu, Channel Youtube milik Dewi Soekarno telah memiliki 135 ribu subscriber.
Ratna Sari Dewi dikenal dengan nama Dewi Fujin atau Madame Dewi di Jepang. Ia bertemu dengan Presiden Soekarno saat berusia 19 tahun di salah satu tempat hiburan di Tokyo, Jepang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?