Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak 2020 untuk disiplin menerapkan 4M dalam protokol kesehatan. 4M yang dimaksud ialah menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan sosial.
Soal menghindari adanya kerumunan sosial itu diingatkan Tito setelah melihat banyaknya pelanggaran protokol kesehatan saat pendaftaran pasangan calon beberapa waktu lalu. Ketika itu terdapat kerumunan pendukung paslon di beberapa daerah yang akhirnya menimbulkan sentimen negatif dari masyarakat.
"Karena apa? Karena akan menjadi media penularan," kata Tito dalam pidatonya yang disiarkan langsung melalui akun Youtube, Jumat (26/9/2020).
Karena temuan itu, Tito pun melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait baik di tingkat pusat maupun daerah. Bahka rapat bersama partai politik untuk memberikan instruksi kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19.
Tito menekankan dalam pilkada kali ini justru sangat menghindari adanya kerumunan sosial. Terkait dengan dibolehkannya kampanye dengan pertemuan terbatas, itu bisa dilakukan bagi pasangan calon yang memang berada di daerah dengan minim jaringan telekomunikasi.
"Tapi sebanyak mungkin didorong untuk menggunakan sarana media daring, elektronik, baik media konvensional, ada TV, ada radio, kemudian juga ada media cetak," ujarnya.
"Ini yang kita harapkan. Ada perubahan tata cara dalam berkampanye di tahun 2020 karena ada pandemi Covid-19."
Berita Terkait
-
Diganjar Penghargaan Teladan, Tito Karnavian Beberkan Kunci Sukses Pimpin Negara Kompleks
-
Prabowo Kukuhkan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Jadi Ketua
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi