Suara.com - Perkembangan positif dari penelitian vaksin Covid-19 di berbagai perusahaan farmasi Cina membuat sejumlah kalangan di Indonesia memandang optimistis.
Analis politik dan ekonomi Rustam Ibrahim mengatakan perkembangan tersebut merupakan berita baik bagi Indonesia.
"WHO approved, ujicoba vaksin Sinovac sukses. Kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan vaksin Covid-19 buatan Cina telah terbukti berhasil uji klinis. Seperti diketahui vaksin Sinovac juga diujicoba di Indonesia oleh Biofarma," kata Rustam mengomentari pemberitaan media, Jumat (25/9/2020).
Politikus Partai Solidaritas Indonesia William Aditya Sarana berharap setelah vaksin siap didistribusikan, pemerintah Cina tetap memiliki rasa tanggung jawab pada kemanusiaan.
"Ketika vaksin sudah siap, Pemerintah Tiongkok harus memberikan subsidi dalam produksi. Jadi negara lain membeli tidak terlalu mahal. Vaksin tidak bisa dikomersialisasi, saatnya mengutamakan kemanusiaan. Ini adalah tanggung jawab Pemerintah Tiongkok pada dunia," kata William di media sosial yang dikutip Suara.com.
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi beberapa waktu yang lalu diutus Presiden Joko Widodo berkunjung ke Cina untuk bertemu dengan perusahaan vaksin, Sinovac.
Hasilnya, Sinovac akan memasok bahan baku vaksin ke Indonesia hingga akhir tahun 2021. Hal tersebut ditandai dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara PT. Bio Farma (Persero) dengan Sinovac.
"Di mana Sinovac akan memberikan prioritas kepada Bio Farma untuk supply bulk vaksin setelah Maret 2021 hingga akhir tahun 2021. Ini adalah kerjasama yang cukup panjang antara Bio Farma dan Sinovac," kata Retno dalam konferensi pers, Kamis (20/8/2020), malam.
Selain itu, kedua perusahaan juga melakukan nota kesepahaman Preliminary Agreement of Purchase and Supply of Bulk Product of Covid-19 Vaccine.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Brasil Masih Tinggi, Sinovac Siap Salurkan Vaksin
"Jadi, Preliminary Agreement of Purchase and Supply of Bulk Product of Covid 19 Vaccine menyepakati komitmen ketersediaan supply bulk vaksin hingga 40 juta dosis vaksin mulai November 2020 hingga Maret 2021," kata dia.
Erick Thohir menuturkan penyaluran bahan baku vaksin dari Sinovac akan dimulai pada bulan November mendatang.
Erick menegaskan kerja sama ini tak sekadar transaksi dari sisi ekonomi, melainkan pula transfer teknologi maupun pengetahuan seperti yang sudah ditandatangani antara Sinovac dengan Bio Farma.
Disambut pasar saham
Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia pada akhir pekan terangkat perkembangan positif vaksin Covid-19.
IHSG Jumat sore ini ditutup menguat 103,04 poin atau 2,13 persen ke posisi 4.945,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 20,32 poin atau 2,75 persen menjadi 760,32
Berita Terkait
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Indonesia Telanjang Digital di Depan Cina: Kalau Mereka Matikan Internet Hari Ini, Selesai Kita
-
6 Shio yang Diramal Paling Beruntung Hari Ini, Ada yang Sedang OTW Tajir!
-
Inilah 5 Shio Paling Hoki Hari Ini 27 Oktober 2025: Siapa yang Dapat Rezeki Tak Terduga?
-
Misteri Kematian Yu Menglong dan Bayang-Bayang Seram Museum 798 Tiongkok
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Detik-detik Jembatan Hongqi Hancur, Biaya Proyek Habiskan Dana Rp 21 M
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
KPK Cecar Eks Direktur Kemenag Soal Pembagian Kuota Haji Hingga Penyediaan Layanan
-
DPRD DKI Desak Bau Menyengat di RDF Rorotan Segera Tuntas, Target Normal Beroperasi Desember
-
Film Jadi Mimbar Baru: Menag Dorong Dakwah Lewat Seni untuk Gen Milenial
-
Polisi Ungkap Kronologi Pemotor Tewas Terlindas JakLingko di Cilangkap
-
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Digitalisasi Parkir untuk Hapus Pungli dan Kebocoran PAD
-
Digugat Praperadilan, KPK Bantah Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas
-
Viral Cium Anak Perempuan, KemenPPPA Sebut Perilaku Gus Elham Berbahaya: Jangan Normalisasi