Suara.com - Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen TNI Tugas Ratmono mengungkapkan sebanyak 34 set Intensinve Care Unit (ICU) di tempatnya bakal dipindahkan. Dengan begitu nantinya ICU yang tersedia hanya lima unit.
Ratmono menjelaskan, 34 set ICU tersebut akan dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat. Alasan normatif, yakni untuk mendukung penanganan Covid-19.
"Hal ini tentunya berbagai pertimbangan untuk memberikan penanganan yang baik dan terintegrasi dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 khususnya di DKI Jakarta," kata Ratmono saat konferensi pers di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (26/9/2020).
Satu set ICU tersebut terdiri dari ventilator, tempat tidur, dan monitor. Sebanyak 34 set ICU tersebut dipindahkan sesuai dengan perintah dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
"Dengan arahan pimpinan dalam hal ini bapak Menteri Kesehatan, sebagian dipindahkan ke RS Pendidikan di UI Depok," ujarnya.
Dengan hanya bermodalkan lima set ICU, pihaknya tetap memastikan kalau RSD Wisma Atlet bisa memberikan bantuan kepada pasien-pasien yang membutuhkan penanganan lebih ketika kondisinya menurun.
"Sebelum dipindahkan ke RS rujukan Covid-19 di DKI Jakarta maka keberadaan lima set ICU ini sangat penting untuk di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet," ujarnya.
Oleh karena itu, Ratmono juga meminta agar seluruh pihak tidak memperpanjang isu soal pemindahan set ICU tersebut dikarenakan konflik antara Terawan dengan para dokter di RSD Wisma Atlet.
"Jadi kalau diberitakan ada isu pembongkaran, isu apapun lah namanya yang berkaitan dengan itu saya kira tidak benar," ujarnya.
Baca Juga: Arahan Menkes, Bed ICU RS Darurat Wisma Atlet Bakal Dikurangi, Mengapa?
Berita Terkait
-
Biaya ICU Bikin Kantong Jebol? Ini Alasan Asuransi Kesehatan Wajib Dimiliki Anak Muda
-
Ventilator dan Perawatan Intensif: Kunci Penyelamat Nyawa di Tengah Transformasi Kesehatan Indonesia
-
Israel Serang Brutal Rumah Sakit di Gaza, ICU Hangus Terbakar
-
Diselingkuhi dan Ditinggalkan, Wanita Ini Cabut Alat Bantu Hidup Suami yang Dirawat di ICU
-
Tak Cerita Keluarga, Yayu Unru Ternyata Sudah Beberapa Bulan Mengalami Masalah Jantung
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah