Suara.com - Politisi senior Amien Rais meluncurkan sebuah buku bertema politik berjudul 'Pilihan untuk Pak Jokowi, Mundur atau Terus'.
Peluncuran buku itu dilakukan secara virtual dan disiarkan lewat kanal Youtube Amien Rais Official, Jumat (25/9/2020).
Amien Rais menjelaskan bahwa buku itu terdiri atas 13 bab yang berisi risalah kebangsaan, terutama soal masalah pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Dari 13 bab itu, Amien mengklaim bahwa tulisannya disertai dengan dukungan fakta dan bukti riset yang valid yang mungkin bisa tidak diterima oleh pendukung Jokowi.
"13 bab yang saya angkat memang, maaf, pada mereka yang mungkin sudah ambil posisi lebih dulu mungkin enggak terima. Tapi pertama, saya lihat, rezim Pak Jokowi sesungguhnya telah melakukan pemecahan bangsa kita, dibelah. Jadi terasa sekali bangsa kita dibelah," kata Amien dikutip Suara.com dari Makassar.terkini.id.
Lebih lanjut, beberapa poin yang ditegaskan Amien Rais dalam buku itu tak lepas dari isu komunisme yang berkembang.
Mantan ketua MPR RI in mengatakan komunisme di era Jokowi diberi tempat dan mendapat angin kencang.
"Saya melihat komunisme itu diberi angin yang sangat kencang dalam kepemimpinan Pak Jokowi,"
"Jadi antara bagaimana komunisme yang nampak sekali tidak diapa-apakan, itu memang ada kaitannya dengan semakin dekatnya Jakarta-Beijing ini, karena itu lantas ditangkap oleh sebagian bangsa indonesia yang memang sudah menjadi PKI malam atau PKI siang, saya tidak tahu, itu mendapat seperti angin buritan," kata politisi 76 tahun ini.
Baca Juga: Jokowi Serukan Terapkan Mini Lockdown, Efektif?
Selain isu komunisme, Amien juga menyinggung soal demokrasi yang terkikis dan digantikan dengan otoriterisme.
Ia juga menyebut jika istilah reformasi sudah tidak cocok lagi di era sekarang.
"Bahwa masalah kita sudah berbeda. Masalah kita adalah bahwa inti masalah negeri kita ini sudah enggak dimiliki bangsa Indonesia sendiri. Jadi saya blak-blakan aja, bahwa pemerintah sekarang merupakan MTC directed and dominated goverment. Pemerintah yang didikte, didominasi oleh MTC, mafia taipan cukong. Itu kenyataannya,” ucap Amien.
Mantan Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyimpulkan jika buku yang ia beri judul "Pilihan Buat Pak Jokowi: Mundur atau Terus" ini berisi pencapaian yang diraih presiden.
"Saya memotret 13 butir masalah yang saya angkat itu merupakan pencapaian negatif Pak Jokowi," kata dia.
Selain itu, ia juga menyebut bahwa buku yang ia luncurkan berisi kegagalan yang telah dicetak Jokowi selama menjabat sebagai presiden.
Berita Terkait
-
Jokowi Serukan Terapkan Mini Lockdown, Efektif?
-
2 Eks Tim Mawar Jadi Pejabat, Keluarga Korban Penculikan Protes Jokowi
-
Dr Tirta Sebut Covid-19 Ditunggangi Politik Risma: Jokowi Gak Tau Apa-apa
-
Jokowi: Perencanaan Suntik Vaksin Covid-19 Mesti Matang dalam 2 Pekan
-
Fahri Hamzah Sebut Pemerintah Jokowi Bijak, Karena Gelar Pilkada
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh