Suara.com - Polres Empat Lawang, Sumatera Selatan, menggagalkan penyelundupan 748 kilogram ganja asal Aceh yang dibawa menggunakan mobil box modifikasi berisi jeruk lemon dan sekam padi.
Kapolres Empat Lawang AKBP Wahyu di Empat Lawang, Senin (28/9) mengatakan 748 kilogram ganja tersebut diamankan dari seorang kurir lintas provinsi pada Senin pukul 13.00 WIB saat melintas di Simpang Talang Gunung, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
"Satu orang berinisial DF (37) kami amankan dalam penangkapan ini, dugaan sementara dia sebagai kurir lintas provinsi, namun kami masih akan mendalaminya," ujar AKBP Wahyu dalam keterangan persnya.
Menurutnya penangkapan tersebut bermula dari informasi masyarakat pada 26 September yang menyebut adanya mobil box yang akan melintas di wilayah Empat Lawang. Diduga kuat mobil itu membawa narkotika menuju Kotabumi, Provinsi Lampung.
Kemudian pada 28 September 2020 pukul 13.00, tim Satresnarkoba Polres Empat Lawang yang sudah siaga menghentikan satu unit mobil box dengan nomor polisi B 9877 FCK di Simpang Talang Gunung, Kecamatan Tebing Tinggi.
Saat penggeledahan, semula petugas menemukan tumpukan karung berisi jeruk lemon, sekam padi dan kunyit.
Namun petugas menemukan dinding rahasia yang dimodifikasi. Setelah digeledah, akhirnya didapati tumpkan 748 paket lakban cokelat berisi daun ganja kering yang sudah dikemas rapi. Perkiraan satu paket tersebut beratnya 1 kilogram.
"Barang bukti yang kami amankan ada 748 paket ganja dan satu unit mobil box jenis mitsubishi canter warna kuning," ujarnya.
Sementara DF yang mengaku sudah diupah Rp 5 juta untuk mengantarkan barang haram itu kini ditetapkan menjadi tersangka. (Antara)
Baca Juga: Melintasi Jalinsum, Truk Bawa 748 Kg Ganja Asal Aceh Berhasil Ditangkap
Berita Terkait
-
Pemusnahan 10 Hektare Ladang Ganja di Aceh Besar
-
Jelang Pemilu, Koalisi Partai di Selandia Baru Pecah Gegara Ganja
-
Polda Kepulauan Riau Bakar Barang Bukti Ribuan Gram Narkoba
-
Di Hong Kong, Ada Kafe yang Jual Kopi Mengandung Ganja, Tapi Tak Memabukkan
-
Jual Ganja, Siswa SMK di Samarinda Ditangkap Polisi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri