Suara.com - Video detik-detik kecelakaan beruntun di sebuah antrean pom bensin viral di sosial media. Kecelakaan itu diduga disebabkan oleh seorang anak salah seorang pemotor yang tak sengaja menarik gas saat mesin masih menyala.
Dalam rekaman CCTV yang dibagikan oleh akun Instagram @nenk_update menunjukkan sebuah barisan motor tengah mengantre mengisi bahan bakar minyak.
Ada sekitar emat buah motor yang tengah mengantre. Salah satunya tengah mendapat giliran mengisi BBM.
Tiba-tiba saja, motor yang antre di barisan paling belakang mendadak menyeruduk motor-motor di depannya.
Semua motor tampak ambruk bahkan beberapa pengemudi ikut menjadi terluka.
Ketika dilihat lebih detil, diduga kecelakaan beruntun itu bermula dari seorang anak yang tak sengaja menarik gas motor milik orangtuanya. Anak itu tampak digendong di bagian depan motor.
Ketika pemotor sudah memasuki barisan antrean, ia menghentikan motornya dan diduga tak langsung mematikan mesin motor.
Ketika perempuan yang membonceng turun dari jok penumpang, si pengemudi melepaskan tangannya dari stang gas motor. Saat itulah, bocah yang berada di depan pengemudi itu diduga menarik gas hingga menyebabkan kendaraan tersebut melaju dengan mendadak.
Akibat kecelakaan itu, beberapa pemotor dan seorang petugas tampak menjadi korban hingga berjatuhan.
Baca Juga: Tabrak Lari hingga Korban Tewas Tak Pernah Terungkap, Ini Kata Polda DIY
Hingga berita ini dipublikasikan, Suara.com masih mencoba mendapatkan informasi lanjutan mengenai peristiwa tersebut.
Namun, insiden itu menjadi peringatan bagi setiap orangtua agar selalu meningkatkan kewaspadaan ketika membonceng anak-anak di bagian depan sepeda motor.
Simak video kecelakaan di pom bensin tersebut DI SINI.
Warganet pun ramai-ramai menuliskan reaksi terkait kejadian tersebut di kolom komentar.
"Teledor, sudah tahu bawa anak duduk depan bukannya dimatiin dulu mesinnya malah lepas tangan begitu orangtuanya," komentar akun @faton*******.
"Jangan sepenuhnya nyalahin orangtuanya namanya musibah. Itu motor baru berhenti istrinya juga turun baru napak di tanah. Belum sempat nurunin anaknya yang di depan pastinya," tulis @evie***** mencoba memahami situasi.
Berita Terkait
-
Oleng, Pemotor Tewas Usai Terjun Bebas di Jembatan Gantung Pundong
-
Tabrak Lari hingga Korban Tewas Tak Pernah Terungkap, Ini Kata Polda DIY
-
Brak!! Dibonceng Paman Pakai Motor Tabrak Truk, Ponakan Meninggal
-
Kadar Karbon Monoksida Tinggi, 16 Penambang Batu Bara di China Tewas
-
Ajal Menjemput, Susi Susanti Tewas Dilindas Truk
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Nekat Lawan Polisi Pakai Golok, Detik-detik Berdarah 2 Pemuda di Koja Didor di Tempat!
-
Eiger Bangun Kepercayaan Jangka Panjang dan Apresiasi Local Media Summit 2025
-
Teguh Ungkap Lemahnya Keamanan Siber: dari Ketergantungan pada Vendor dan Nasib Miris Peretas Etis
-
Tak Mau Pindah, Pedagang Pasar Burung Barito Disanksi SP1 Pemkot Jaksel
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG
-
KPK Cecar Kabiro Humas Kemnaker Soal Aliran Uang Hasil Pemerasan K3
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia