Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut saat ini situasi hujan di Jakarta cukup unik. Pasalnya, hujan hanya terjadi di ibu kota dalam waktu singkat, tapi air yang mengguyur volumenya banyak.
Anies mengatakan, hal ini terjadi karena adanya perubahan iklim secara global. Biasanya, jika hujan sebentar, maka volume air yang turun juga hanya sedikit.
Situasi itu sudah terjadi pada awal pekan lalu. Akibatnya puluhan pemukiman dan jalanan ibu kota harus terendam air.
"Akhir-akhir ini kita saksikan akibat perubahan iklim global. Hujan singkat, tapi amat intensif. Hujan pendek, lokal, tapi volume air luar biasa banyak. Ini yang harus kita hadapi bersama," ujar Anies di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/9/2020).
Dampak dari perubahan iklim itu disebutnya juga pernah terjadi saat awal tahun 2020. Jakarta mengalami banjir besar karena hujan ekstrim terparah sejak 150 tahun yang menguyur lima wilayah kota administrasi.
"Januari tahun ini Jakarta alami curah hujan terbesar dalam sejarah pencatatan rekor hujan yang sudah dikerjakan lebih dr 150 tahun. Pada saat itu curah hujan Jakarta di banyak titik di atas 300 mm per hari," jelasnya.
Karena itu, dalam menghadapi musim hujan yang sudah ada di depan mata, segala unsur harus bekerjasama. Segala pihak seperti Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kepolisian, TNI, dan jajaran Pemprov perlu turun tangan bersama warga mengantisipasi banjir.
"Kita harus antisipasi hujan ekstrim. Berbeda dengan masa lalu di mana hujan terjadi dalam durasi yang cukup panjang, volume air yang terbatas. Saya berharap pada musim penghujan 2020-2021, kita semua bisa antisipasi dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.
Baca Juga: Tercatat 56 RT Teredam, Tapi Anies Bilang Jakarta Pekan Lalu Bebas Banjir
Berita Terkait
-
Jakarta Siaga! Modifikasi Cuaca Rp200 Juta per Hari Dikerahkan Hadapi Hujan Ekstrem
-
Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
-
Update Banjir Jakarta: Dua RT Ini Masih Tergenang, Belasan Wilayah Sudah Surut Usai Hujan Deras
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Polisi Bongkar Bisnis Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Orang Dicokok
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat