Suara.com - Anak Jenderal Ahmad Yani, Untung Mufreni A Yani menceritakan detik-detik sang ayah tewas dibuhuh. Ahmad Yani menjadi salah satu korban dalam insiden berdarah G30S pada 1965 silam.
Kisah itu dibagikan oleh Untung saat menjadi pembicara dalam acara Kabar Petang yang disiarkan di TVOne pada Selasa (29/9/2020).
Saat kejadian, Untung menyaksikan sekelompok pasukan Tjakrabirawa datang ke rumahnya.
Dengan suara kasar, pasukan tersebut meminta Ahmad Yani untuk menghadap ke presiden malam itu juga.
"Dengan sangat kasar Tjakrabirawa bilang 'Bapak dipanggil presiden sekarang juga'" kata Untung seperti dikutip Suara.com, Rabu (30/9/2020).
Kala itu, Ahmad Yani hanya mengenakan pakaian piyama. Ia berniat untuk mengganti pakaian terlebih dahulu dengan pakaian yang layak karena hendak menghadap presiden.
Namun, niat Ahmad Yani tersebut dicegah dengan kasar oleh pasukan Tjakrabirawa. Penolakan tersebut membuat Ahmad Yani meradang.
"Bapak saya bintang tiga, sedangkan mereka prajurit. Karena marah, bapak saya memukul salah satu prajurit Tjakrabirawa," ungkapnya.
Salah satu prajurit terjatuh karena dipukul Ahmad Yani, setelahnya Ahmad Yani mengembalikan senjata Tjakrabirawa. Kemudian ia masuk ke dalam rumah hendak mengganti pakaian.
Baca Juga: Pemutaran Film G30S PKI, Istana: Tidak Pernah Ada Larangan
Usai menutup pintu, Untung langsung mendengar suara rentetan tembakan. Ia masih mengingat dengan jelas suara tembakan yang terdengar sangat jelas itu.
Sontak, Untung dan saudara-saudaranya keluar dari kamar dan melihat Ahmad Yani sudah bersimbah darah di lantai rumah.
"Saya mencoba memeluk bapak tapi tidak boleh. Saya akhirnya kembali ke kamar," tuturnya.
Karena ketakutan, Untung dan kakak-kakaknya hanya bisa memandangi ayahnya yang telah tak bernyawa dan diseret oleh pasukan Tjakrabirawa.
Hingga tiba di pintu belakang rumah, Untung dan kakak-kakaknya mencoba mendekati Ahmad Yani.
Namun, kala itu pasukan Tjakrabirawa langsung menodongkan senjata ke arah Untung dan kakak-kakaknya. Pasukan tersebut memerintahkan Untung tetap di rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!