Suara.com - Serang pria terjaring operasi yustisi karena tak mengenakan masker. Ia pun diganjar hukuman dan diberikan masker gratis.
Bukannya berterima kasih, pria itu justru menyobek masker pemberian petugas saat itu juga.
Peristiwa itu terekam dalam video yang dibagikan akun Instagram @nenk_update pada Rabu (30/9/2020).
Dalam video tersebut, seorang pria berbaju merah tampak sedang dihukum petugas saat terjaring operasi yustisi.
Pria itu diduga tidak mengenakan masker yang kini telah menjadi kewajiban bagi setiap warga jika keluar rumah.
Ia dihukum mengucapkan janji akan menerapkan protokol kesehatan sesuai peraturan, termasuk mengenakan masker.
"Saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan dan mematuhi protokol kesehatan," demikian janji yang diucapkan pria itu di hadapan para petugas.
Seorang petugas kemudian menyerahkan sebuah masker agar dipakai pria tersebut.
"Ini saya kasih masker," kata seorang petugas.
Baca Juga: Dibilang Sering Maki Anggota, Begini Jawaban Kapolres Blitar
Alih-alih langsung memakainya, pria itu justru mengambil masker yang diberikan dan langsung menyobeknya di depan para petugas.
Kontan, aksi pria itu membuat petugas menghadangnya pergi dari tempat itu. Simak video selengkapnya DI SINI.
Pria dalam video yang telah mendapat lebih dari 75 ribu tayangan itu juga mendapat komentar pedas dari para warganet.
"Kok masih ada juga orang yang kayak begini ya. Heran gue, dibilangin baik-baik malah ngelunjak kalau dikasarin katanya aparat anarkis. Hadeh, gue kasih semangka juga ini orang," tulis akun @neryng***.
"Enggak bisa dipercaya ini orang. Setelah berjanji dia langsung mengingkari," imbuh akun @mamaaz****.
"Pengen nangis aku tuh lihat orang-orang kayak begitu. Belum tahu kan kalau sudah kena rasanya kayak bagaimana, belum lagi harus isolasi 2 minggu," tulis @cristina******.
Berita Terkait
-
Dibilang Sering Maki Anggota, Begini Jawaban Kapolres Blitar
-
Terjaring Razia Masker, Begini Reaksi Oknum Anggota DPRD Gianyar
-
3 Temuan Hasil Operasi Yustisi di Kampung Boncos, Salah Satunya Granat
-
Dikira Bandar Narkoba Kampung Boncos, ABG Tanya Wakapolsek: Bang Ada Sabu?
-
Cerita Lucu Dibalik Operasi Yustisi di Palmerah, Polisi Dikira Pengedar
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru