Suara.com - Seorang perempuan berusia 66 tahun di Australia, dirudapaksa saat tengah berjalan santai di taman kota. Belakangan diketahui pelakunya adalah remaja pria berumur 19 tahun.
Menyadur News.com.au, Kamis (1/10/2020), kepolisian setempat telah menangkap terduga pelaku dalam serangan seksual yang terjadi di taman Townville, Cranbrook ini.
Insiden ini berawal ketika lansia ini sedang berjalan di rute setapak taman sekitar pukul 06.00 pagi. Ia langsung diseret ke semak-semak, sesaat setelah berpapasan dengan pelaku.
Tak hanya dilecehkan secara seksual, korban juga diserang secara fisik, yang mengakibatkan wajahnya terluka parah.
Perempuan ini langsung dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Townsville untuk mendapatkan perawatan, sementara polisi langsung melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara.
"Dia telah didekati dan diserang oleh orang yang tidak dikenal," ujar pejabat kepolisian, Warrick.
"Dia diseret ke semak belukar di dekat jalan setapak dan telah diserang secara seksual," imbuhnya.
Saat itu polisi melakukan pelacakan dengan satu-satunya petunjuk yang diberikan oleh korban, yakni seorang pria "berbadan besar."
Mengingat taman itu merupakan kawasan cukup populer bagi warga kota dan cenderung ramai saat pagi, Warrick menilai pasti ada melihat sesuatu atau seseorang yang mencurigakan.
Baca Juga: Banyak Pelecehan Seksual di Kampus UIN, Psikolog: Akibat Imajinasi Liar
Penyelidikan kepolisian kemudian mengarah pada penangkapan pria berusia 19 tahun tersebut.
Terduga pelaku yang diidentifikasi berasal dari Cranbrook didakwa dengan dakwaan pemerkosaan dan penyerangan dengan maksud pelecehan seksual.
Tak sampai di sini, penyelidikan lebih lanjut mengungkap remaja ini rupanya sempat meninju seorang perempuan berusia 51 tahun di kawasan Rosslea pada Rabu (30/9) sekitar pukul 03.00 pagi.
Lebih lanjut disebutkan, ia dijadwalkan menghadiri persidangan di Pengadilan Magistrat Townsville pada Kamis (7/10) mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri