Suara.com - Festival balap kerbau tahunan Thailand tetap digelar pada Kamis (1/10) meskipun ada pembatasan perjalanan karena pandemi Covid-19.
Menyadur Channel News Asia, festival balap kerbau tahun ini berbeda sebab tidak ada turis asing yang hadir karena pembatasan terkait penanganan pandemi Covid-19.
Kerbau di Thailand biasanya digunakan sebagai hewan penarik gerobak di peternakan di sampai sebagian besar digantikan oleh traktor dan mesin modern.
Meski demikian, para petani di provinsi Chonburi tetap mengadakan balapan kerbau tradisional sebagai cara untuk menandai dimulainya musim tanam padi tahunan dan akhir Prapaskah Buddha.
Sebelum balapan dimulai, acara dibuka dengan parade penari dengan kostum emas tradisional khas Thailand. Kerbau-kerbau tersebut berpacu di lintasan sepanjang 100 m.
Balap kerbau dilaksanakan di sebuah lapangan yang sudah kering akibat cuaca panas yang sedang berlangsung di daerah tersebut.
Untuk mendinginkan para kerbau dan joki, panitia tak lupa menyediakan truk pemadam kebakaran yang siap menyemprotkan air ketika mereka mencapai garis finish.
Festival tahun ini ditutup dengan kontes kecantikan untuk menilai kerbau dengan dandanan yang paling menarik.
"Mereka dihias dengan sangat baik dalam (kostum) dan bunga sehingga saya butuh beberapa saat untuk menyadari ada kerbau di bawahnya," kata ekspatriat Inggris Robert Owen kepada AFP.
Baca Juga: Mengamuk di Resepsi Mantan, Pria Ini Tembak 5 Orang, Pengantin Tewas
Thailand menjadi salah satu negara yang mendapat apresiasi atas tindakan yang menekan angka positif Covid-19 tetap rendah.
Salah satunya adalah Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-o-cha, mengatakan belum membuka penuh negaranya kepada turis asing.
"Kita belum membuka negara. Kita masih membatasi jumlah orang yang datang dan akan mengelolanya dengan pemakaian gelang, aplikasi untuk mengikuti mereka," kata Chan-o-cha.
Saat ini, kasus Covid-19 di Thailand tercatat ada 3.569 dan 59 kasus kematian dan sebanyak 3.379 pasien dinyatakan sembuh, menurut data pemerintah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI