Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dituduh berpura-pura saat ikut tes vaksin Covid-19. Salah satu warganet menuding Kang Emil, sapaan sang gubernur, telah berbohong dan tidak benar-benar disuntik.
Warganet tersebut mengomentari postingan Ridwan Kamil soal "TES VAKSIN COVID V3" yang diunggah pada Rabu (30/9/2020). Dalam unggahan itu, Kang Emil memperlihatkan foto sedang disuntik oleh petugas karena selaku relawan vaksin covid-19.
"Siang di jadwal V3 tadi, sebagai relawan tes vaksin, saya diambil darah untuk dilihat apakah terjadi reaksi yang diharapkan yaitu munculnya antibodi yang imun terhadap virus covid-19," tulis Ridwan Kamil dikutip Suara.com dari postingan tersebut.
Ridwan menjelaskan bahwa pengambilan darah kedua akan dilakukan di bulan Desember 2020. Baru pada akhirnya nanti dapat disimpulkan apakah vaksin ini layak diproduksi atau tidak. Ia pun meminta doa kepada masyarakat agar proses tes uji coba vaksin ini berjalan lancar.
"Doakan sukses ya. Mari disiplin sambil menunggu vaksin. Hanya itu yang bisa dilakukan orang sehat dalam melawan covid-19," ujar Kang Emil.
Namun, seorang warganet meragukan foto yang diunggah Ridwan Kamil. Dalam salah satu gambar, tampak jarum suntik yang menusuk ke lengan Ridwan Kamil.
Menurut netizen tersebut, Ridwan Kamil pura-pura disuntik.
"Padahal tutup jarum suntiknya belum dibuka sebagai erbandingan silahkan cek story," tulis warganet tersebut.
Sontak tuduhan ini langsung direspon oleh Ridwan Kamil. Ia meluruskan tudingan yang tidak jelas dari warganet itu.
Baca Juga: Ridwan Kami ke Pengusaha Bodebek: Resto Buka Sampai Sore atau Ditindak!
Berdasarkan penjelasan Ridwan, jarum suntik yang disuntik ke lengannya adalah teknologi baru dalam pengambilan darah.
"Alat ini namanya VACUTAINER mas @teluuur. Ada dua jarum: satu ke vena satu ke tabungnya. Teknologi baru dalam pengambilan darah. Beda dengan jarum suntik jadul yang biasa dipakai," tutur Ridwan dalam postingan Jumat (2/10/2020).
Ia pun menasehati si netizen agar tidak asal berkomentar dan memberi tuduhan.
"Jika gak ngerti tanya pada ahlinya, bukan menuding pura-pura disuntik dan pembohongan publik," kata Ridwan.
"Posting dari yang tidak berilmu dikeproki oleh followernya yang sama-sama tidak pakai ilmu. Kasian. Pikarunyaeun. Dimaafkan," imbuhnya.
Klarifikasi dan penjelasan dari Ridwan Kamil ini lantas mendapat respon dari sejumlah warganet. Hingga berita ini diterbitkan telah ada 82 ribu netizen yang menyukai dan 6.000 komentar, termasuk komentar dari tenaga kesehatan.
"Terimakasih penjelasannya pak.. yuk dilaporin yuk pak.. sudah sangat meresahkan warga dan merugikan kami para nakes.. hatur nuhun pak," tulis @rahmidin*****.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash