Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian, menilai ketidakhadiran Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam penanganan covid-19 tak perlu dibesar-besarkan.
Donny menuturkan, meskipun Terawan jarang muncul ke publik belakangan ini namun tetap sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Saya kira ketidakhadiran dokter Terawan tidak perlu dilebih-lebihkan. Beliau kan saya kira sekarang jadwalnya sibuk ketat , karena menjadi garda terdepan dalam penanganan covid-19," ujar Donny saat dihubungi Suara.com, Jumat (2/10/2020).
Pernyataan Donny sekaligus menanggapi ketidakhadiran Terawan di salah satu stasiun televisi yang kekinian disoroti warga Malaysia.
Ia menganggap wajar jika pimpinan lembaga seperti Terawan memilki jadwal yang padat dan saat ini berfokus pada penanganan Covid-19.
Sehingga kata Donny, Terawan tak bisa menghadiri acara televisi yang dipandu presenter dan jurnalis senior Najwa Shihab.
"Jadi saya pikir sesuatu yang wajar jika pimpinan lembaga yang berfokus pada covid 19 sangat ketat jadwalnya, sehingga tidak bisa hadir," kata dia.
"Banyak sekali pejabat yang tidak bisa hadir tapi juga sesuatu yang biasa biasa saja. Jadi saya kira tidak perlu ditafsirkan macam-macam," Donny menambahkan.
Sebelumnya, Video Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong yang semestinya diisi oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan ramai diperbincangkan publik.
Baca Juga: Tambah 1.098 Pasien Hari Ini, Jumlah Positif Corona DKI Capai 76.619 Kasus
Bahkan, video tersebut turut mendapatkan komentar dari akun Twitter asal Malaysia yang menyebut Terawan melarikan diri.
Akun twitter @MALAYSIAVIRALL membagikan tayangan Narasi TV yang tengah banyak diperbincangkan warganet.
Dalam video tersebut terlihat Najwa Shihab tengah melakukan wawancara dengan kursi kosong. Tidak ada narasumber yang hadir di depannya.
Dalam tayangan berdurasi 2 menit 19 detik tersebut, terlihat Najwa mengajukan beberapa pertanyaan untuk Menkes Terawan.
Namun, yang dia hadapi hanyalah kursi kosong saja. Tidak ada sosok Terawan yang sepatutnya mengisi kursi tersebut. Meski begitu Najwa terus mengajukan beberapa pertanyaan yang sudah ia siapkan.
"Pengacara terpaksa iv kerusi kosong sebab menteri kesihatan Indonesia larikan diri. Bayangkan betapa teruknya keadaan covid kat Indonesia (Pembawa acara terpaksa wawancara kursi kosong sebab menteri kesehatan Indonesia melarikan diri. Bayangkan betapa buruknya keadaan covid di Indonesia-red)," tulis akun @MLAYASIAVIRALL.
Berita Terkait
-
Tambah 1.098 Pasien Hari Ini, Jumlah Positif Corona DKI Capai 76.619 Kasus
-
Di Dalam Rumah, Protokol Kesehatan Tetap Harus Diterapkan
-
Satgas Ralat Ucapan Pasien Covid-19 di RS Swasta Tak Dibiayai Negara
-
Kenang Konser Sebelum Pandemi, Adhitia Sofyan Bersyukur Masih Ada Streaming
-
Benarkah Stres Bikin Lebih Mudah Tertular Covid-19? Ini Kata Psikolog
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja
-
Heboh Polisi di Bali Terlibat Perdagangan Orang Modus Rekrut Calon ABK, Begini Perannya!
-
Umrah Mandiri: Kabar Baik atau Ancaman? Ini Kata Wamenhaj Soal Regulasi Baru
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi