Suara.com - Setelah mendapat penugasan dari partai untuk menjadi tim sukses mantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, yang sedang maju ke pilkada Kota Medan, Sumatera Utara, berpasangan dengan kader Gerindra Aulia Rachman, kini Sandiaga Uno disiapkan untuk membantu pemenangan di pilkada Kota Solo.
Sandiaga Uno akan menjadi juru kampanye anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang maju ke bursa calon wali kota Solo berpasangan dengan Teguh Prakosa.
Hati dan pikiran Wakil Ketua Majelis Mudzakarah Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia DKI Jakarta Novel Bamukmin semakin ambyar melihat itu semua.
Majelis Mudzakarah merupakan organisasi kemasyarakatan pendukung pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno ketika maju pilkada Jakarta menghadapi Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat, juga ketika Prabowo Subianto - Sandiaga Uno maju ke bursa pemilu presiden 2019 menghadapi Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Bagi Novel Bamukmin, kesediaan Sandiaga menjadi tim kampanye kelompok yang dulu menjadi lawannya, sangat memprihatinkan.
"Untuk Sandi cuma saya prihatin saja begitu jatuh harga dirinya karena dari wagub DKI, naik derajat menjadi cawapres yang keren banget, lalu drastis turun jadi jongos sampai ikut-ikutan korbankan rakyat demi pilkada dinasti," kata Novel Bamukmin kepada Suara.com, Sabtu (3/10/2020).
Tetapi Novel Bamukmin menduga ada kepentingan tertentu sehingga menjadi alasan bagi Sandiaga bersedia ikut menjadi tim kampanye mereka.
"Mungkin lumayan kali untuk mengganti modal cawapresnya kemarin. Beda dengan Anies Baswedan, beliau mati-matian untuk menyelamtkan warganya karena beliau sadar nyawa warganya tidak bisa dirupiahkan," kata Novel yang juga menjabat wakil sekretaris jenderal Persaudaraan Alumni 212.
Sementara itu, sampai hari ini, sikap PA 212 di pilkada serentak yang diagendakan berlangsung 9 Desember 2020 masih tetap sama yaitu tidak akan ikut terlibat jika tetap diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sandiaga Timses Anak dan Mantu Jokowi: Apakah Lagi Cari Cara Masuk Kabinet?
"Sampai saat ini kami PA 212 tidak akan terlibat dalam urusan pilkada maut. Sudah cukup tiga calom bupati wafat karena Covid-19, apakah pemerintah mau terus korbankan rakyatnya demi pilkada maut untuk politik dinasti," kata Novel Bamukmin.
Keterlibatan Sandiaga Uno ke pilkada Kota Solo merupakan hasil pembicaraan level tinggi.
“Untuk beliau (Sandiaga Uno) mau jadi jurkam itu kemungkinan besar iya. Karena nuwun sewu pak Ketum Partai Gerindra (Prabowo Subianto) dengan Pak Jokowi dekat. Jadi untuk bicara hal itu sudah pada level tingkat tinggi sana. Biasanya beliau langsung turun. Tapi memang sejauh ini belum ada koordinasi dengan DPC Partai Gerindra Solo,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno dalam laporan Suara.com sebelumnya.
Mengenai konsep kampanye nanti, Ardianto mengatakan kemungkinan secara online untuk menghindari persebaran Covid-19. “Kemungkinan Pak Sandiaga datang ke Solo walau setelah itu kampanyenya daring,” kata dia.
Selain Sandiaga, tokoh nasional yang juga akan ikut menjadi juru kampanye Gibran-Teguh, di antaranya Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, dan Hasto Kristiyanto.
Hal biasa dalam politik
Berita Terkait
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Gibran Turun Tangan, Mohon Maaf dan Minta Usut Tuntas Insiden Mobil MBG Seruduk SD
-
Ketika Mensos Bicara Izin, Wapres Gibran Justru Apresiasi Ferry Irwandi dan Praz Teguh Soal Donasi
-
'Bapak-Ibu Tidak Sendiri', Momen Haru Gibran Tenangkan Korban Banjir Bandang di Agam
-
Naik Motor Trail, Gibran Tembus Lokasi Terisolir Banjir Bandang Agam Bawa Buku Catatan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana