Suara.com - Sebuah acara festival hijab dan makanan halal di Semarang mendapat sorotan lantaran terdapat stan makanan olahan babi.
Stan makanan olahan babi itu terungkap ketika potretnya tertangkap kamera dan dibagikan oleh akun Instagram @steven.indra.wibowo, seorang pengurus Mualaf Center Indonesia.
Dalam foto itu, tampak sebuah kedai olahan daging babi berdiri di bawah papan bertuliskan acara "Hijab Fest".
Lewat unggahannya pada Minggu (4/9/2020), pria yang kerap disapa Ustaz Steven ini memperingatkan adanya stan yang bertolak belakang dengan latar belakang acara bertajuk "Hijab Fest and Halal Food Culinary" itu.
Ustaz Steven lantas merasa janggal ketika acara tersebut berganti tajuk dengan menghapus kata 'halal' di dalamnya.
"Lalu mendadak last minutes diubah menjadi HIJAB FEST AND FOOD CULINARY, dengan alasan ada tenant-tenant yang menjual produk HARAM di lokasi, namun alasan merubah last minute ini agak aneh karena 7 hari lalu mereka posting tentang Bakcang ** yang jelas di Instagram Bakcang ** ini menulis produknya sebagai NON HALAL dengan kapital," tulis uztaz Steven.
Ia pun mempertanyakan kejelasan acara yang diselenggarakan di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Semarang, Jawa Tengah tersebut.
"Apakah hal ini dibiarkan saja? Atau mungkin karena orang yang hadir enggak paham jadi dibiarkan saja? Atau mungkin TEST-THE-WATER lagi???" tanya dia.
Temuan itu pun mengundang kritik dari warganet. Mereka mempertanyakan cara penyelenggara meloloskan tenant di acara yang identik dengan nuansa Islam tersebut.
Baca Juga: Pilkada Kota Semarang Calon Tunggal, Sepi Baliho, Sepi Kegiatan
"Semoga MUI Semarang dapat segera bertindak dan menindak dengan cepat," tulis @limo****.
"Penjual makanan bagus, berani menuliskan makanannya dari babi. Panitianya bagaimana ini? " kritik @manapa***.
Menanggapi temuan kedai babi di acara Hijab Fest itu, tim Mualaf Center Semarang lantas memaparkan klarifikasi mereka.
"Alhamdulillah dari pihak pengelola Paragon dan Pihak penyelenggara/EO meminta maaf perihal kejadian di atas dan langsung menutup 2 Stan babi tersebut dan berjanji tidak akan melakukan lagi di kemudian hari serta akan lebih jeli dalam mengadakan acara," demikian keterangan dari Mualaf Center Semarang, dikutip Suara.com pada Senin (5/10/2020).
Berita Terkait
-
Pilkada Kota Semarang Calon Tunggal, Sepi Baliho, Sepi Kegiatan
-
Diterpa Pandemi, Begini Siasat Pengusaha Kedai Kopi di Palembang Bertahan
-
Tak Terima Disegel, Pemilik Warkop Ini Adu Mulut dengan Petugas Satpol PP
-
Kelanjutan Liga 1 2020 Masih Abu-abu, PSIS Semarang Pasrah
-
VIRAL Jual Sate Babi di Bali, Lihat Mbak-mbaknya Sudah Kenyang Duluan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung