Suara.com - Cai Changpan, terpidana kasus narkoba yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tangerang, Banten, pernah menjalani pelatihan militer di negara asalnya, Cina.
Hal itu tidak terlalu mengejutkan bagi sosiolog Musni Umar. Cina merupakan salah satu negara yang mewajibkan warganya untuk mengikuti pelatihan militer.
"Cina itu wajib militer. Jadi semua TKA dari Cina pasti terlatih memanggul senjata," kata Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta, Selasa (6/10/2020).
Cai Changpan kabur dari sel pada Senin (14/9/2020), setelah menggali terowongan untuk jalur ke luar dari tembok penjara.
"Yang bersangkutan pernah ikut latihan kemiliteran di Cina, Jadi dia punya dasar survival (bertahan hidup)," kata kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus Yusri di Polda Metro Jaya, Jumat (2/10/2020).
Atas informasi tersebut polisi menduga kuat narapidana berkebangsaan Cina tersebut masih bersembunyi di dalam hutan untuk menghindari kejaran petugas.
Yusri mengatakan Cai pernah bersembunyi di dalam hutan saat ditangkap personel kepolisian beberapa waktu lalu.
"Ada indikasi yang bersangkutan masih dalam hutan, karena sejak pernah ditangani oleh Mabes Polri, saat penangkapan juga sama dia melarikan diri itu juga sama, ditemukan di daerah Sukabumi, di dalam hutan," kata dia.
Atas dasar temuan informasi tersebut, tim gabungan Polda Metro Jaya dan tim khusus dari lapas akan terus melakukan pelacakan di Hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat, yang diduga menjadi lokasi persembunyian.
Baca Juga: 2 Sipir Penjara Tangerang Bantu Cai Ji Fan Kabur, Besok Nasibnya Ditentukan
"Kami terus bergerak bersama sama, tim krimum, narkoba maupun Polres dibantu teman-teman dari lapas, kita masih bergerak pengejaran menyusuri hutan di sana," tuturnya.
Dalam kasus itu, kepolisian telah memeriksa 14 orang saksi. Hasil penyelidikan awal Polda Metro Jaya mengungkapkan Cai sudah merencanakan pelarian dengan menggali terowongan sejak enam bulan lalu.
Cai mendapatkan alat-alat untuk menggali terowongan dari proyek pembangunan dapur yang sedang berlangsung di dalam Lembaga Pemasyarakatan Tangerang. Beberapa petugas penjara diyakini terlibat membantu Cai.
Polisi kemudian menerbitkan selebaran yang mencantumkan foto terakhir terpidana dan nomor telepon Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota di nomor 081253178671, yang bisa dihubungi oleh masyarakat yang mempunyai informasi mengenai keberadaan Cai.
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan