Suara.com - Pengesahan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law pada Senin (5/10/2020) lalu mengundang kemarahan dan kekecewaan banyak pihak. Penetapan peraturan perundang-undangan baru ini sontak mengundang munculnya gelombang massa di berbagai kota. Mereka berupaya menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap isi UU Cipta Kerja.
Banyak pihak memang menentang disahkannya UU Cipta Kerja. Namun, segelintir orang mengaku tidak mempermasalahkannya. Seperti halnya perempuan yang kini tengah viral ini. Ia membuat sebuah video yang menyindir para pendemo UU Cipta Kerja.
Video yang merekam tingkah perempuan tersebut dibagikan oleh akun Instagram @nenk_update pada Rabu (7/10/2020).
Dalam video yang beredar, terlihat perempuan di sebuah ruangan sedang berjoget layaknya konten TikTok biasa. Namun, narasi yang dibubuhkannya mengundang reaksi lantaran dinilai tak etis dan terlalu menyindir para pendemo.
Perempuan ini membuka narasinya dengan berkata tidak perlu ikut-ikutan berbicara soal politik.
"Gak usah sok ikut-ikutan politik deh," tulis si perempuan.
"Lagian lu pada bukan buruh. Jadi gak usah sok tersakiti juga deh," imbuhnya.
Tidak hanya mengunggah video perempuan itu saja, akun @nenk_update mengkolasenya dengan foto tangkapan layar teks dari cerita Instagram @anto*********.
Dalam foto tersebut, terlihat kritikan yang dilayangkan pada para pendemo UU Cipta Kerja. Pasalnya, ia menilai bahwa UU Cipta Kerja telah disusun sebaik mungkin agar bermanfaat bagi para buruh.
Baca Juga: Bakar Ban, Mahasiswa Kembali Gerudug DPRD Jawa Barat
"Pemerintah gak mungkin mau rakyatnya susah terus dan pemerintah gak mugkin mampu ngasih BLT untuk pemerataan kehidupan rakyatnya. Makanya sistemnya diubah biar semua orang punya kesempatan untuk berkembang," tukasnya.
Kolase video dan foto yang diunggah oleh akun Instagram @nenk_update mendadak viral. Lihat videonya disini.
Hingga artikel ini diturunkan, video tersebut telah ditayangkan puluhan ribu kali dan dibanjiri oleh berbagai komentar warganet. Sejumlah warganet murka melihat konten yang dilayangkan kepada para pendemo UU Cipta kerja ini. Pasalnya, langkah pendemo dirasa tepat lantaran mewakili suara rakyat.
Beberapa mereka mengomentari si perempuan yang dianggap tak tahu arti bruuh sebenarnya.
"Kalau situ masih kerja sama orang lu juga buruh, Mbak!" kata @ratu*****.
"Lah dia juga buruh. Emang dikira buruh cuma pekerja pabrik doang? Kalau dia bisa menciptakan lapangan kerja dan gak kerja di orang ya berarti bukan buruh. Greget gue," balas @arka******.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Dikdasmen Revisi Aturan Sekolah Aman Pasca Insiden SMAN 72 Jakarta, Dorong Pencegahan Kekerasan
-
Awal Mula Gunung Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono Hingga Kini Jadi TPS Dadakan
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Samakan Perjuangannya dengan Pangeran Diponegoro
-
Gerakkan Ekonomi Daerah, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Siswa Jateng Gemar Makan Ikan
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan, Surya Paloh Ucapkan Selamat Kepada Keluarga Besar Pak Harto
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
KPK Klarifikasi, Tidak Ada Penggeledahan Mobil Plt Gubernur dan Sekda Riau
-
Dinilai Cacat Hukum, Empat ASN Gugat Surat Perintah Mutasi Kepala BNN ke PTUN
-
Penampakan Gunung Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono, Baru Ditangani Setelah Diberitakan
-
Bergerak ke Sulsel dan Kaltim, KPK Sudah Periksa 350 Biro Travel dalam Kasus Haji