Suara.com - Begitu lagu Eruption kali pertama diperdengarkan, seluruh mata di dunia tertuju kepada satu nama: Edward Lodewijk van Halen. Kita mengenal dewa ini dengan julukan Eddie Van Halen.
Lagu milik band rock legendaris Van Halen itu hanya berdurasi 1 menit 42 detik. Nomor tersebut menjembatani lagu Runnin' With The Devil dan You Really Got Me dalam album perdana Van Halen yang dirilis pada 1978.
Durasinya memang singkat. Namun, Eddie menjungkirbalikkan pergitaran duniawi dengan teknik tapping menggunakan dua tangan yang sangat ikonik. Tidak kerap digunakan di masa itu.
Menggunakan teknik staccato picking, Eddie menggerayangi seluruh bagian leher gitar. Temponya cepat dan tanpa cela. Tak pelak, aksinya melegenda hingga kiwari.
Di album Van Halen, Eruption muncul mendahului lagu You Really Got Me, nomor lawas milik band The Kinks. Biasanya, dua lagu tersebut diputar sebagai satu kesatuan oleh stasiun radio.
Pun dirilis sebagai b-side dari single Runnin With The Devil, lagu Eruption diawali dengan percakapan singkat antara penabuh drum Van Halen, Alex Van Halen dan sang pencabik bas, Michael Anthony.
Lagu tersebut lagu pertama di dunia yang memperkenalkan teknik tapping menggunakan dua tangan. Di lagu tersebut, Eddie menggunakan gitarnya yang ikonik, Frankenstrat.
Tak hanya itu, Eddie juga dipersenjatai sejumlah efek dan amplifier merek Marshall 1959. Untuk menambahkan reverb, Eddie memanfaatkan ruangan studio di Sunset Sound.
Ya, Eddie membawa teknik tapping ke level berikutnya, meski sebelumnya sempat dipopulerkan oleh Steve Hackett, gitaris band progressive rock Genesis di tahun 1971 hingga 1973.
Baca Juga: Eddie Van Halen Meninggal Kena Kanker, Kenapa Kemoterapi Tak Menyembuhkan?
Namun, teknik tapping dua tangan ini kali pertama diperkenalkan oleh Eddie Van Halen. Dia melihat celah tersebut, dan mulai mempopulerkannya.
"Saya ingat melihat orang-orang merentangkan satu nada dan menekan satu nada. Mereka menekan satu jari di sana untuk mencapai satu nada. Saya berkata: yah, sial, tidak ada yang benar-benar memanfaatkan itu. Tidak ada yang benar-benar melakukan lebih dari satu peregangan dan satu nada dengan sangat cepat. Jadi saya mulai bercanda, dan berkata: sial! Ini adalah teknik lain yang tidak benar-benar dilakukan oleh siapa pun," tutur Eddie pada 1978 melansir Esquire.com.
Bahkan saking magisnya teknik tersebut, banyak orang yang beranggapan suara yang dihasilkan bukan dari sebuah gitar. Mereka mengira suara itu berasal dari kibor atau synthesizer.
"Saya belum pernah melihat ada orang yang membahasnya sejauh yang mereka bisa, karena suaranya benar-benar berbeda. Banyak orang mendengarkannya dan mereka bahkan tidak mengira itu gitar. “Apakah itu synthesizer? Sebuah piano? Apa itu?"," ujar Eddie.
Sejatinya, 'Eruption' tidak dipertimbangkan untuk masuk ke album perdana Van Halen. Itu hanya solo gitar yang kerap iseng dimainkan Eddie ketika tampil di klab.
Namun, sang produser Ted Templeman memiliki kehendak lain. Mendengar Eddie memainkannya di studio, Ted meminta solo gitar itu dimasukkan ke album perdana Van Halen.
Berita Terkait
-
Eddie Van Halen Meninggal Kena Kanker, Kenapa Kemoterapi Tak Menyembuhkan?
-
Keturunan Orang Banten, Eddie Van Halen Paling Suka Mie Goreng
-
Profil Eddie Van Halen: Gitaris Legendaris yang Meninggal Karena Kanker
-
Jejak Kisah Van Halen di Rangkasbitung Banten dan Sosok Eugenia Van Beers
-
Selain Eddie Van Halen, 5 Publik Figur Ini Juga Idap Kanker Tenggorokan
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos